TEMPO.CO, Jakarta - Latihan angkat beban merupakan salah satu latihan kekuatan. Angkat beban adalah cara terbaik untuk membangun dan memperkuat otot.
Mengutip Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, massa otot tanpa lemak di tubuh akan berkurang sementara persentase lemak tubuh akan meningkat jika tidak melakukan latihan untuk menggantikan otot non- lemak yang hilang. Dengan bantuan latihan kekuatan termasuk latihan beban, massa otot dapat dipertahankan dan meningkatkan massa otot.
Dalam melakukan angkat beban, salah satu pertanyaan yang mungkin terlintas di benak adalah apakah mengangkat beban yang lebih berat lebih baik daripada melakukan lebih banyak gerakan atau sebaliknya?
Kepada Shape, trainer kebugaran Joe Dowell mengatakan jawabannya adalah: keduanya."Berlawanan dengan kepercayaan populer, memasukkan beberapa latihan intensitas tinggi (repetisi lebih rendah, beban lebih berat) ke dalam rutinitas latihan tidak akan membuat Anda “besar,” jelasnya.
Namun, menurut ahli itu semua tergantung pada tujuan kebugaran. Jika menginginkan hasil yang lebih cepat dan ingin memperbesar ukuran otot, mengangkat beban yang lebih berat mungkin lebih bermanfaat. Tetapi itu hanya bisa dilakukan dengan repetisi gerakan yang lebih rendah. Sementara itu, jika ingin membangun daya tahan dan otot serta memiliki kesabaran untuk mencapai hasil, bobot yang lebih ringan dan repetisi gerakan yang lebih tinggi mungkin lebih cocok.
Penting untuk diperhatikan bahwa mengangkat beban yang lebih ringan tidak berarti hasil yang didapat juga akan lebih rendah. Menurut laporan Men's Health, seseorang dapat membentuk otot sama efektifnya dengan mengangkat beban dengan menggunakan beban yang lebih ringan dan melakukan repetisi yang lebih tinggi.
Angkat beban berat dan ringan mengharuskan sang olahragawan untuk mendorong batas kemampuan. Baik itu menambah berat atau meningkatkan intensitas dengan repetisi gerakan yang lebih tinggi, keduanya akan memberikan hasil yang efektif.
Pilihan editor : 10 Manfaat Latihan Angkat Beban
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.