Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata Minus, Apa Saja Penyebabnya?

image-gnews
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata minus kondisi tak bisa fokus secara jelas terhadap objek jauh. Merujuk Mayo Clinic, mata minus bisa secara jelas melihat objek dekat. Mengutip Cleveland Clinic, mata minus kondisi berkurangnya penglihatan membutuhkan penggunaan alat bantu kacamata.

The American Optometric Association mendefinisikan mata minus menjadi dua kategori. Partially sighted, ketajaman visual antara 20/70 dan 20/200 dengan lensa resep konvensional. Legally blind, memiliki ketajaman visual tak lebih baik dari 20/200 dengan koreksi konvensional atau bidang penglihatan terbatas kurang dari 20 derajat.

Penyebab mata minus

Kondisi mata minus tersebab ketakseimbangan antara panjang mata, kekuatan pembiasan di kornea dan lensa. Menurut The American Optometric Association, mata minus mempengaruhi hampir 30 persen populasi Amerika Serikat. Penyebab pasti mata minus atau miopia tak diketahui.

Jika salah satu atau kedua orang tua mengalami rabun jauh, kemungkinan besar anaknya akan terwariskan mata minus. Ini kondisi mata minus, karena faktor genetik. Meskipun kecenderungan untuk mengembangkan miopia karena keturunan, namun juga bisa dipengaruhi cara seseorang menggunakan matanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang menghabiskan banyak waktu membaca, bekerja di depan komputer, bermain video game, atau melakukan pekerjaan visual jarak dekat yang intens lainnya rentan mengembangkan miopia. 

Orang yang mengalami miopia bisa juga diakibatkan  berbagai kondisi dan cedera. Orang dengan miopia kesulitan melihat tampilan layar televisi secara jelas, papan tulis, mengemudi. Biasanya miopia pertama kali muncul saat anak usia sekolah. 

Sebab, mata terus tumbuh selama masa kanak-kanak, biasanya berkembang sampai sekitar usia 20 tahun. Namun, miopia juga berkembang dialami orang dewasa akibat stres visual atau kondisi kesehatan lainnya.

Merujuk Cleveland Clinic, tes yang dilakukan dokter mata penggunaan pencahayaan, kaca pembesar, dan bagian khusus. Itu untuk membantu menguji ketajaman visual, persepsi kedalaman, dan bidang visual. Mata minus diatasi menggunakan kacamata minus atau lensa kontak. Mata minus juga bisa memburuk seiring waktu dan memerlukan penggantian kacamata atau lensa kontak.

Pilihan Editor: 5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.


Tips Perawatan Lensa Kontak

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata/Precision1
Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

17 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

38 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

39 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

58 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

16 Maret 2024

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

15 Maret 2024

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

13 Maret 2024

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

13 Maret 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.