TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga macam sinar UV dan semua sama berbahaya bagi kulit. Spesialis kulit Arini Widodo mengingatkan bahaya paparan sinar UVA dan UVB dari sinar matahari pada kulit, yakni dapat merusak DNA sel kulit yang menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini.
"Paparan UVA dan UVB yang tidak terlindungi dapat merusak DNA dalam sel kulit, menghasilkan cacat genetik, kemudian menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu.
Baca juga:
Ia menjelaskan foton UV berada di antara panjang gelombang cahaya tampak dan radiasi gamma. Energi UV dapat dibagi tiga berdasarkan sifat fisik elektro, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Foton UVC memiliki panjang gelombang terpendek, 100-280 nanometer, namun memiliki energi tertinggi. Sedangkan UVA memiliki panjang gelombang terpanjang, yakni 315-400 nanometer, namun fotonnya paling tidak enerjik. Sementara UVB berada di antara keduanya. Arini mengatakan setiap jenis sinar UV tersebut dapat menimbulkan berbagai efek pada sel, jaringan, dan molekul.
"UVA dapat menyebabkan penuaan kulit, kerusakan DNA, dan pigmentasi kulit. UVB menjadi penyebab utama kanker kulit, sunburn (kulit terbakar), dan kulit merah," ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. "Sedangkan UVC yang paling berbahaya. Namun, gelombang ini tidak sampai ke bumi sebab diabsorbsi oleh ozon."
Upaya perlindungan
Untuk menghindari bahaya sinar UV pada kulit, Arini menyarankan upaya-upaya perlindungan. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan saat ini indeks UV di Indonesia sedang tinggi, mencapai level risiko bahaya tinggi hingga ekstrem.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya meminimalkan waktu di luar ruangan selama indeks UV berada pada puncaknya, yakni sekitar pukul 10.00-16.00, hindari sengatan matahari, dan gunakan topi bertepi lebar yang dapat melindungi wajah, kepala, telinga, dan leher.
Kemudian, gunakan tabir surya dengan sun protection factor (SPF) 30 atau lebih, tahan air, dan memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Oleskan tabir surya ke seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari dan ulangi setiap dua jam atau sesegera mungkin setelah berenang atau berkeringat.
Pilihan Editor: Cuaca Panas Ekstrem dan Paparan UV Tinggi, Dokter Ingatkan Pakai Tabir Surya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.