Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Stimulasi Multisensori Anak lewat Warna

Reporter

image-gnews
Sejumlah siswi sekolah dasar saat belajar mewarnai dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional di Stasiun Jakarta Kota, Jumat, 22 Juli 2022. Dalam acara tersebut KAI Commuter mengundang puluhan siswa untuk memberikan edukasi moda transportasi kereta api berupa pelayanan perjalanan, cagar budaya, dan serta belajar mewarnai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah siswi sekolah dasar saat belajar mewarnai dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional di Stasiun Jakarta Kota, Jumat, 22 Juli 2022. Dalam acara tersebut KAI Commuter mengundang puluhan siswa untuk memberikan edukasi moda transportasi kereta api berupa pelayanan perjalanan, cagar budaya, dan serta belajar mewarnai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Kurniawan Satria Denta, mengatakan warna memiliki peran penting dalam membantu tumbuh kembang anak, terutama di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

"Ketika anak mau berkembang, terutama di 1.000 HPK, itu butuh stimulasi mulai dari visual, auditori, aroma, pokoknya multisensori. Informasi itu butuh dikelola oleh otak untuk memancing sel-sel agar berkembang lebih banyak dan membuat koneksi baru. Peran warna menjadikan stimulasi tadi lebih mudah untuk dikenali," kata Denta.

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan perbedaan antara satu warna dengan yang lain akan membuat anak lebih mudah mengenali bentuk, posisi, lingkungan sekitar, serta nuansa. Selain itu, warna juga dapat menstimulasi perkembangan penglihatan sebab sel-sel di dalam mata akan bereaksi terhadap warna dan cahaya sehingga jika tidak dirangsang oleh warna dan cahaya maka penglihatan anak tidak akan berkembang.

"Karena ketika bayi lahir, indera itu enggak langsung bagus. Jadi, mereka harus berkembang di 1.000 HPK. Yang bisa bikin berkembang adalah stimulasi tadi dan warna salah satunya," tutur Denta.

Di samping itu, warna juga berperan penting terhadap kesehatan mental anak. Ia menjelaskan kesehatan mental sangat tergantung kondisi emosi anak. Emosi anak sendiri dipengaruhi oleh stimulasi yang ia terima.

"Ketika stimulasinya tidak berjalan dengan baik, mau stimulasi warna atau suara, anak jadi tidak bisa mengekspresikan dengan baik emosinya. Ketika dia tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik karena stimulasi yang kurang tadi maka dia bisa frustasi," jelasnya.

Stimulasi warna pada bayi
Melihat pentingnya peran warna terhadap tumbuh kembang anak, Denta pun menyarankan orang tua untuk memberikan stimulus visual melalui warna sesuai tahap perkembangan anak dengan memperhatikan preferensi warna anak yang berbeda-beda. Untuk menstimulasi bayi, Denta menyarankan tidak menggunakan terlalu banyak warna. Menurutnya, bayi hanya membutuhkan warna untuk membedakan objek dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan pemahaman bayi seringnya adalah warna-warna yang jelas seperti merah, putih, biru, kuning. Jadi belum perlu memperkenalkan warna toska atau hijau sage," ujarnya.

Kemudian ketika anak sudah mulai bisa bicara dan mengekspresikan kebutuhan, Denta mengimbau orang tua mengajak anak berdiskusi tentang warna yang lebih luas lagi.

"Ketika anak sudah bisa ngomong, sudah bisa mengekspresikan kebutuhannya, baru bisa kita ajak diskusi, dia mau warna apa? Kadang anak itu malah ingin ikutan mewarnai tembok segala macam," katanya.

Pilihan Editor: Apa Warna Pakaian yang Cocok Digunakan saat Cuaca Panas?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

6 hari lalu

Rumah gaya minimalis sekarang memang cukup populer dan banyak disukai kaum muda. Berikut ini ciri rumah minimalis dan keunggulannya. Foto: Canva
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

13 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

21 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

24 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

32 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

32 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.