Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara yang Efektif Melatih Anak agar Cepat Berjalan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMelatih anak bayi Anda berjalan membutuhkan energi sabar yang lebih banyak di tengah pertumbuhannya. Pada bayi usia 9 hingga 10 tahun, ia akan mulai berinisiatif melakukan pergerakan merambat di kasur maupun lantai. Dengan demikian, jagalah selalu kebersihannya terutama mengepel lantai dan berbenah barang sekitar. Dilanjutkan pada usia 10 bulan di mana anak mulai berani berdiri tanpa mencari bantuan alat pegangan. Usia ini menandakan bahwa sistem motorik bayi sudah berkembang baik untuk bergerak. Proses belajar ini kemudian berlangsung hingga usia 18 bulan atau 1.5 tahun di mana bayi Anda mulai sempurna berjalan kaki secara mandiri disertai lari kecil. Berikut yang perlu Anda lakukan untuk mendukung anak bayi cepat berjalan dan memiliki kepercayaan diri yang baik.

1. Memuji Langkah Pertama Bayi

Memuji dengan baik adalah hal paling disukai oleh manusia terutama bayi untuk menjaga kepercayaan diri dan membangun situasi positif. Pada bayi yang sedang belajar berjalan, Anda bisa memberikan pujian pada langkah pertamanya meskipun ia masih tertatih-tatih dan mencari bantuan untuk berdiri seimbang. Dengan cara seperti ini, maka bayi Anda akan terdorong lebih semangat untuk berjalan dan berinisiatif dalam melakukan usahanya tersebut. Langkah pertama bayi berjalan biasa dimulai saat usia 11 bulan. Anda pun bisa menambah nutrisi bayi dengan lebih baik melalui susu formula, sayur-sayuran, buah-buahan, dan produk-produk hewani seperti ikan salmon.

2. Menghindari Penggunaan Baby Walker

Baby walker dianggap menjadi alternatif yang baik dan aman bagi masyarakat. Bahkan, alat melatih bayi berjalan secara mandiri ini banyak diborong dan akhirnya juga menimbulkan fokus orang tua yang menjaga bayi pindah ke hal lain alih-alih pada perkembangan bayi yang sedang belajar berjalan.  Berbagai sumber seperti American Academy of Pediatrics (AAP) justru mengatakan bahwa baby walker bukan alternatif yang memotivasi baik pertumbuhan otot-otot kaki bayi Anda. Dengan demikian, bayi akan cenderung memiliki proses lama untuk bisa berjalan dengan seimbang.

3. Bantu Anak Berjalan Merambat

Cara melatih anak bayi agar cepat berjalan berikutnya adalah dengan membantu anak Anda berjalan merambat. Namun, pastikan tempat ia berjalan memiliki alas yang aman dan empuk sehingga kemungkinan jatuh yang terjadi tidak membahayakannya. Latihlah anak bayi untuk berdiri di sudut rumah dan berpegangan pada tembok, lemari, ataupun sofa. Cara lainnya, Anda dan bayi saling berpegangan tangan serta bertatap muka. Arahkan jalan bayi ke depan sehingga Anda pun bisa mundur secara perlahan. Jika anak terjatuh, tetaplah tenang dan jangan membuat suara atau kalimat yang mengagetkannya. Kemudian, segeralah bantu menopang badan anak saat lututnya menekuk dan biarkan ia duduk dengan nyaman sesaat sebelum mulai latihan berjalan kembali. 

4. Pancing dengan Mainan

Mainan adalah salah satu senjata yang menarik bagi bayi sehingga Anda bisa menggunakan cara ini untuk melatihnya berjalan menuju mainan. Ambil perhatian anak dengan mengatakan dan memperlihatkan mainan kepadanya. Jika perlu, sebut namanya dan goyangkan mainan yang bisa menimbulkan bunyi seperti kelereng agar anak segera bangkit berdiri secara mandiri.

5. Memijat Kaki Anak Bayi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan memijat kaki anak bayi Anda, maka akan membantu pembentukan otot-otot kaki dan sarafnya lebih kuat dan siap menopang badan untuk berjalan. Hanya perlu pijatan ringan di kaki sebagai relaksasi untuk memperlancar aliran darahnya. Anda bisa menambahkan olesan minyak zaitun atau minyak telon secukupnya. Pasalnya, bayi yang baru belajar berjalan kakinya belum mampu menapak lantai secara sempurna. Lakukan pijatan secara rutin sebelum maupun saat bayi tidur malam.

Pilihan editor: Waspada Sindrom Rett, Kelainan Saraf yang Bisa Hilangkan Kemampuan Motorik Bayi dalam Seketika

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

9 jam lalu

Rumah kontrakan tempat terjadinya kasus pembunuhan empat orang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di rumah tersebut pada 6 Desember 2023 lalu langsung membuat geger. Empat jasad anak-anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun. TEMPO/Novali Panji
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa adalah ayah para korban sendiri


Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Rekam Kejadian dengan Ponsel dan Laptop

10 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 8 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Rekam Kejadian dengan Ponsel dan Laptop

Polisi menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan 4 anaknya di Jagakarsa


Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

13 jam lalu

Titin (49 tahun), tetangga dari keluarga yang empat anaknya dibunuh di rumah kontrakan di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Kamis, 7 Desembe 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

Pembunuhan 4 anak di Jagakarsa diduga berkaitan dengan kasus KDRT yang dilakukan Panca pada istrinya


Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting

17 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting

Stunting atau gagal tumbuh merujuk pada kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan yang rendah sesuai dengan usianya.


Fakta-Fakta Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Ada Pesan Misterius untuk Bunda

1 hari lalu

Rumah TKP pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT.4/RW3 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji
Fakta-Fakta Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Ada Pesan Misterius untuk Bunda

Warga Jagakarsa digegerkan kasus pembunuhan 4 anak yang diduga dilakukan orang tuanya sendiri


Psikolog Klinis UI Sebut Makan Bisa Redakan Stres, Ini Syaratnya

2 hari lalu

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Psikolog Klinis UI Sebut Makan Bisa Redakan Stres, Ini Syaratnya

Psikolog klinis dewasa lulusan Universitas Indonesia Tiara Puspita, M.Psi, mengatakan jika saat stres mendorong seseorang untuk makan.


Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Kena Mycoplasma Pneumoniae

2 hari lalu

Siswa SD Negeri 3 Sanur menunjukkan botol berisi kumpulan sampah putung rokok saat rangkaian acara Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok (GEBRAAAK) di kawasan Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Jumat 19 Mei 2023. Kegiatan yang digelar oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar tersebut mengusung tema
Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Kena Mycoplasma Pneumoniae

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Nastiti Kaswandani menyebut penyebaran Mycoplasma Pneumoniae berisiko kepada anak di usia sekolah.


Mayat Empat Anak yang Ditemukan di Jagakarsa Diautopsi di RS Polri

2 hari lalu

Rumah TKP pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT.4/RW3 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji
Mayat Empat Anak yang Ditemukan di Jagakarsa Diautopsi di RS Polri

Polisi membawa empat anak yang ditemukan tewas di Jagakarsa ke RS Polri untuk diautopsi.


Orang Tua Kunci 4 Anak di Kamar Hingga Tewas di Jagakarsa

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Orang Tua Kunci 4 Anak di Kamar Hingga Tewas di Jagakarsa

Empat anak diduga dibunuh orang tuanya sendiri di Jagakarsa dengan cara dikunci di kamar


KPAI Catat 37 Kasus Anak Mengakhiri Hidup, Psikolog Klinis: Kekerasan Jadi Faktor Risiko

3 hari lalu

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
KPAI Catat 37 Kasus Anak Mengakhiri Hidup, Psikolog Klinis: Kekerasan Jadi Faktor Risiko

Kasus perilaku anak mengakhiri hidup menjadi penyebab kematian terbesar ketiga.