TEMPO.CO, Jakarta - Manusia bisa lupa terhadap ingatan akan peristiwa yang sudah terjadi. Misalnya lupa di mana meletakkan kunci, kacamata, atau handphone. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba.
Lupa dapat membuat Anda merasa jengkel atau frustasi, namun akan mengkhawatirkan apabila kelupaan menjadi masalah yang lebih serius seperti demensia dan alzheimer.
Dilansir dari Harvard Health, berikut beberapa penyebab lupa:
1. Kurang tidur
Kurang tidur mungkin adalah penyebab terbesar dari kelupaan yang tidak kita hargai. Tidur nyenyak yang terlalu sedikit juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada gilirannya itu akan berkontribusi pada masalah ingatan.
2. Obat-obatan
Obat penenang, antipresan, beberapa obat tekanan darah, dan obat-obatan lainnya dapat memengaruhi data ingat. Hal ini biasanya menyebabkan sedasi atau kebingungan, yang bisa menyulitkan dalam memperhatikan hal-hal baru.
3. Tiroid kurang aktif
Tiroid yang goyah bisa memengaruhi ingatan. Itu juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, di mana keduanya bisa menjadi penyebab kelupaan. Dengan tes darah sederhana, Anda dapat mengetahui apakah tiroid Anda melakukan tugasnya dengan benar.
4. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol bisa menganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol memudar. Kendati "terlalu banyak" itu beragam bagi setiap orang, yang terbaik adalah tetap berpegang pada rekomendasi tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan tidak lebih dari satu gelas per hari bagi wanita.
5. Stres dan kecemasan
Apa pun yang mempersulit konsentrasi dan mengunci informasi serta keterampilan baru bisa menyebabkan masalah memori. Stres dan kecemasan mengisi tagihan tersebut. Keduanya dapat mengganggu perhatian dan menghalangi pembentukan ingatan baru atau pengambilan ingatan lama.
6. Depresi
Tanda-tanda umum depresi meliputi kesedihan yang menyesakkan, kurang dorongan, dan kesenangan pada hal-hal yang biasanya dinikmati berkurang. Kelupaan juga dapat menjadi tanda depresi, atau menjadi akibatnya.
Apabila penyimpangan memori mengganggu Anda, sebaiknya bicara dengan dokter guna mengetahui apakah ada penyebab yang menjadi akar masalahnya dapat dibalikkan. Sesuatu seperti tidur nyenyak, mengganti obat, atau program pengurangan stres bisa membuat ingatan Anda kembali ke jalur semula.
Pilihan Editor: Usia Muda tapi Sering Lupa, Waspadai Penyebabnya