Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Olahraga yang Tak Dianjurkan untuk Pemilik Masalah Lutut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lari/herbalife
Ilustrasi lari/herbalife
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apapun jenisnya, nyeri atau cedera lutut, atau ada masalah di persendian, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak memilih jenis olahraga berikut. Menurut pelatih kebugaran di New York, James McMillian, ada beberapa jenis cedera lutut, seperti otot robek, tendinitis, terkilir, atau radang sendi. Karena itulah pemilihan olahraga yang tepat sangat penting.

Hal penting yang harus diperhatikan, hindari aktivitas yang membebani lutut. Jadi jika Anda melihatnya bengkak atau nyeri, jangan pilih olahraga berikut, dilansir dari HuffPost.

Melompat
Jangan pilih olahraga yang banyak melompat. Aktivitas dengan risiko tinggi akan memperburuk kondisi lutut. Jadi, hindari lompat tali, lompat katak, squat, atau sekedar melompat-lompat. 

"Jika suka main basket dan harus banyak melompat, cobalah hindari," kata pelatih kebugaran Minky Kim.

Lari
Patrick Maloney, pelatih atletik di Institut Kesehatan Olahraga Tulane di New Orleans, menyebut dampak lari, termasuk di permukaan keras, tak dianjurkan untuk pemilik masalah lutut. 

"Bila punya masalah lutut dan ingin berlari, pertimbangkan permukaan. Jika ingin lari di luar ruangan, pilih permukaan rumput atau tanah daripada beton," sarannya. 

Meski demikian, berlari di permukaan yang lebih lembut pun akan mempengaruhi sendi dan bisa membuat nyeri karena lari sangat membebani area tersebut. Lebih baik pilih bersepeda yang tak terlalu membebani sendi lutut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi latihan bola basket. Shutterstock

Squat dan lunges
Hindari pula dua jenis latihan kebugaran ini karena tidak direkomendasikan untuk pemilik masalah lutut. 

Latihan dengan perubahan arah tiba-tiba
Pergerakan dengan perubahan arah yang tiba-tiba, seperti berputar atau pivot, sangat membebani lutut. Contohnya dansa, beladiri, basket, dan sepakbola. Gerakan memutar tiba-tiba ini bisa membahayakan otot lutut. Risiko bisa diminimalisir dengan menggunakan pelindung lutut atau deker.

Angkat beban terlalu berat
Tak usah bergaya seperti lifter kelas Olimpiade. Bila ingin olahraga angkat beban, jangan gunakan barbel yang terlalu berat, karena berisiko tinggi pada persendian.

Pilihan Editor: Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

4 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

24 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

24 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

25 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.