TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri secara finansial memang tidak mudah, namun berusaha untuk mengelola penghasilan adalah solusi terbaik saat usia mulai beranjak dewasa. Besar dan kecil pendapatan bulanan, tidak akan bisa mempengaruhi kestabilan finansial. Karena semua tergantung cara mengelola keuangan yang dimiliki.
Cara mengatur keuangan agar tidak boros yakni hindari hutang, menabung, dan investasi. Selain itu, gunakan prinsip 50-30-20 yakni alokasikan 50 persen gaji untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
Untuk itu mari simak 7 cara mengelola keuangan pribadi dengan cerdas dan bijak berikut ini.
1. Tentukan Skala Prioritas
Tentukan skala prioritas dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan berarti sebagai pengeluaran sehari-hari seperti makan, minum, bensin, dan ongkos kendaraan umum. Sementara keinginan didasari dari gaya hidup seperti nongkrong di cafe, pergi liburan, dan menonton konser. Usahakan untuk mengatur keuangan pribadi dengan menentukan skala prioritas terlebih dahulu.
2. Buat Rincian Pengeluaran
Cara mengatur keuangan selanjutnya yakni membuat rincian pengeluaran yang digunakan seperti kebutuhan makanan sehari-hari, berbelanja kebutuhan primer, melunasi hutang, hingga pergi liburan. Cara membuat rincian pengeluaran bisa dilakukan secara manual melalui buku tulis, maupun mencatat menggunakan aplikasi dan notes di handphone.
3. Lunasi Hutang dan Cicilan
Cara mengelola keuangan yang cerdas dan bijak yakni dengan melunasi semua hutang dan cicilan terlebih dahulu sebelum bunga hutang melambung tinggi. Pastikan untuk membayar tepat waktu agar tidak merugikan diri sendiri terhadap BI Checking yang kurang baik.
4. Menabung
Cara mengatur uang bulanan yang baik yakni dengan menabung. Sebab menabung dan hidup hemat akan membuahkan hasil di masa depan. Tidak perlu banyak, cukup 20 persen dari gaji bulanan sudah lebih dari cukup. Cara ini dikenal sangat efektif karena kehidupan lebih tertata ketika menabung dan tidak tercampur dengan dana darurat atau kebutuhan lainnya. Menabung selalu masuk akal dan berguna di masa depan.
5. Gunakan Kartu Kredit dan Paylater dengan Bijak
Tips mengelola keuangan dengan bijak yakni usahakan menggunakan kartu kredit dan paylater dengan bijak. Sebaiknya jangan berhutang apabila tidak ada keperluan mendesak. Berusahalah untuk menahan diri dan membeli keinginan saat keuangan sudah stabil di bulan berikutnya. Jika Anda ingin tetap menggunakan Paylater atau kartu kredit, cobalah menggunakannya secara bijak saat Anda memiliki kebutuhan yang mendesak bukan untuk bersenang-senang.
6. Persiapkan Dana Darurat
Mempersiapkan dana darurat sejak dini memang sangat penting, sebab kejadian di masa depan tidak akan pernah bisa diprediksi. Dana darurat akan sangat berguna apabila sedang mengalami situasi yang mendesak demi kebutuhan hidup terjamin dan terpenuhi dengan baik. Menyiapkan dana darurat tidak hanya berguna untuk keadaan darurat mendadak, tetapi juga membantu Anda tetap pada jalur mengelola keuangan pribadi Anda.
7. Mulai Investasi
Kelola keuangan dengan memulai investasi memang sangat baik. Investasi yang cocok dicoba bagi pemula yakni reksadana dan emas, nominal investasinya sangat terjangkau dengan kisaran mulai dari Rp10.000 saja.
Sebelum memulai investasi, pastikan untuk menentukan tujuan investasi, tentukan jumlah dana dan target, pahami profil risiko, gunakan aplikasi terpercaya dan diawasi OJK, sesuaikan pemilihan produk dengan profil risiko, serta rutin investasi setiap bulan demi keuntungan melimpah.
Nah, itu dia 7 cara mengelola keuangan pribadi dengan cara cerdas dan bijak. Pastikan untuk mengatur rencana sebaik mungkin, sebagai bekal di masa depan.
Pilihan editor: 5 Kesalahan Utama Milenial dalam Mengelola Keuangan Pribadi, Apa Saja?
NUR QOMARIYAH