Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Cara Mengelola Keuangan Pribadi dengan Cerdas dan Bijak

image-gnews
Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri secara finansial memang tidak mudah, namun berusaha untuk mengelola penghasilan adalah solusi terbaik saat usia mulai beranjak dewasa. Besar dan kecil pendapatan bulanan, tidak akan bisa mempengaruhi kestabilan finansial. Karena semua tergantung cara mengelola keuangan yang dimiliki.

Cara mengatur keuangan agar tidak boros yakni hindari hutang, menabung, dan investasi. Selain itu, gunakan prinsip 50-30-20 yakni alokasikan 50 persen gaji untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.

Untuk itu mari simak 7 cara mengelola keuangan pribadi dengan cerdas dan bijak berikut ini.

1. Tentukan Skala Prioritas

Tentukan skala prioritas dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan berarti sebagai pengeluaran sehari-hari seperti makan, minum, bensin, dan ongkos kendaraan umum. Sementara keinginan didasari dari gaya hidup seperti nongkrong di cafe, pergi liburan, dan menonton konser. Usahakan untuk mengatur keuangan pribadi dengan menentukan skala prioritas terlebih dahulu.

2. Buat Rincian Pengeluaran

Cara mengatur keuangan selanjutnya yakni membuat rincian pengeluaran yang digunakan seperti kebutuhan makanan sehari-hari, berbelanja kebutuhan primer, melunasi hutang, hingga pergi liburan. Cara membuat rincian pengeluaran bisa dilakukan secara manual melalui buku tulis, maupun mencatat menggunakan aplikasi dan notes di handphone.

3. Lunasi Hutang dan Cicilan

Cara mengelola keuangan yang cerdas dan bijak yakni dengan melunasi semua hutang dan cicilan terlebih dahulu sebelum bunga hutang melambung tinggi. Pastikan untuk membayar tepat waktu agar tidak merugikan diri sendiri terhadap BI Checking yang kurang baik.

4. Menabung

Cara mengatur uang bulanan yang baik yakni dengan menabung. Sebab menabung dan hidup hemat akan membuahkan hasil di masa depan. Tidak perlu banyak, cukup 20 persen dari gaji bulanan sudah lebih dari cukup. Cara ini dikenal sangat efektif karena kehidupan lebih tertata ketika menabung dan tidak tercampur dengan dana darurat atau kebutuhan lainnya. Menabung selalu masuk akal dan berguna di masa depan. 

5. Gunakan Kartu Kredit dan Paylater dengan Bijak

Tips mengelola keuangan dengan bijak yakni usahakan menggunakan kartu kredit dan paylater dengan bijak. Sebaiknya jangan berhutang apabila tidak ada keperluan mendesak. Berusahalah untuk menahan diri dan membeli keinginan saat keuangan sudah stabil di bulan berikutnya. Jika Anda ingin tetap menggunakan Paylater atau kartu kredit, cobalah menggunakannya secara bijak saat Anda memiliki kebutuhan yang mendesak bukan untuk bersenang-senang. 

6. Persiapkan Dana Darurat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mempersiapkan dana darurat sejak dini memang sangat penting, sebab kejadian di masa depan tidak akan pernah bisa diprediksi. Dana darurat akan sangat berguna apabila sedang mengalami situasi yang mendesak demi kebutuhan hidup terjamin dan terpenuhi dengan baik. Menyiapkan dana darurat tidak hanya berguna untuk keadaan darurat mendadak, tetapi juga membantu Anda tetap pada jalur mengelola keuangan pribadi Anda. 

7. Mulai Investasi

Kelola keuangan dengan memulai investasi memang sangat baik. Investasi yang cocok dicoba bagi pemula yakni reksadana dan emas, nominal investasinya sangat terjangkau dengan kisaran mulai dari Rp10.000 saja. 

Sebelum memulai investasi, pastikan untuk menentukan tujuan investasi, tentukan jumlah dana dan target, pahami profil risiko, gunakan aplikasi terpercaya dan diawasi OJK, sesuaikan pemilihan produk dengan profil risiko, serta rutin investasi setiap bulan demi keuntungan melimpah.

Nah, itu dia 7 cara mengelola keuangan pribadi dengan cara cerdas dan bijak. Pastikan untuk mengatur rencana sebaik mungkin, sebagai bekal di masa depan.

Pilihan editor: 5 Kesalahan Utama Milenial dalam Mengelola Keuangan Pribadi, Apa Saja?

NUR QOMARIYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Belum Rencanakan Dana Pensiun, Apa yang Diandalkan?

4 hari lalu

Ilustrasi dana pensiun. Pixabay/Tumisu
Banyak Orang Belum Rencanakan Dana Pensiun, Apa yang Diandalkan?

Survei menyebut kebanyakan orang belum menyiapkan perencanaan keuangan untuk masa pensiun, yang seharusnya disiapkan sedini mungkin.


Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

7 hari lalu

Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com
Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

Mahasiswa UI ingin anak-anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sehingga mereka dapat menabung dengan lebih efektif.


Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

8 hari lalu

Tim dari SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan terpilih menjadi juara pertama dan SMPN 6 Depok sebagai juara kedua dalam program literasi keuangan JA SparktheDream Social Challenge - 2024 Indonesia Final, yang diselenggarakan oleh FWD Insurance dan Prestasi Junior Indonesia/Istimewa
Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

Dua ribu siswa SMP menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan 2024 dalam kegiatan JA SparktheDream Social Challenge.


OJK Ingatkan Gen Z Soal 3 Fenomena yang Bisa Membuat Rugi Finansial

16 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Ingatkan Gen Z Soal 3 Fenomena yang Bisa Membuat Rugi Finansial

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap tiga fenomena yang membuat generasi Z bisa merugi secara finansial.


Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

16 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

RIset Bank Mandiri mencatat kecenderungan menabung warga kelas bawah turun drastis.


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

21 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Kebocoran Data NPWP, Pakar Keamanan Siber: Reputasi Indonesia di Mata Dunia Tercoreng

24 hari lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
Kebocoran Data NPWP, Pakar Keamanan Siber: Reputasi Indonesia di Mata Dunia Tercoreng

Pakar keamanan siber, Pratama Persadha, menyayangkan peretasan data pribadi sejumlah 6,6 juta data NPWP yang menyerang DJP baru-baru ini.


5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

41 hari lalu

Ilustrasi pusat belanja Ramayana/ Dok.TEMPO/Dasril Roszandi
5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

Sejumlah indikasi seseorang tergolong sebagai masyarakat Kelas menengah.


Krom Bank Indonesia Hadirkan Layanan Perbankan Digital untuk Bantu Anak Muda Menabung

54 hari lalu

(Dari kiri) Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan dan Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia dalam peluncuran aplikasi bank digital Krom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Krom Bank Indonesia Hadirkan Layanan Perbankan Digital untuk Bantu Anak Muda Menabung

PT Krom Bank Indonesia Tbk merancang produk dan layanan perbankan digital untuk kebutuhan generasi muda dalam menabung dan berinvestasi.


OCBC Financial Fitness Index 2024: 39 Persen Anak Muda Menabung Untuk Tujuan Materialistik

57 hari lalu

Bank OCBC bekerjasama dengan NielsenIQ melakukan riset untuk mengukur kesehatan pengelolaan keuangan atau finansial di kalangan usia muda. Hasil riset tahunan ini dirilis dalam OCBC Financial Fitness Index Indonesia 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
OCBC Financial Fitness Index 2024: 39 Persen Anak Muda Menabung Untuk Tujuan Materialistik

Bank OCBC bekerja sama dengan NielsenIQ melakukan riset untuk mengukur kesehatan pengelolaan keuangan atau finansial di kalangan usia muda.