Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Sederet Penyakit yang Mengintai Orang Gemuk

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi
Ilustrasi wanita gemuk berolahraga. AP/Rodrique Ngowi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang beranggapan memiliki tubuh gemuk adalah pertanda sehat. Namun, jika terlalu gemuk, dapat menyebabkan cepat lelah dan rentan terkena penyakit. Lalu, apa saja penyakit yang diakibatkan oleh badan yang terlalu gemuk ataupun obesitas?

Dilansir dari WebMD, seseorang dapat dikatakan terlalu gemuk ketika memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi. Kondisi ini bisa berisiko terkena sejumlah penyakit, di antaranya:

1. Penyakit Jantung dan Stroke

Memiliki tubuh terlalu gemuk bisa memungkinan untuk memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua kondisi tersebut membuat penyakit jantung atau stroke lebih mungkin terjadi. Sehingga dengan menurunkan berat badan bahkan dalam jumlah kecil memiliki manfaat kesehatan dan telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.

2. Diabetes tipe 2

Terlalu gemuk merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Orang yang terlalu gemuk memiliki kemungkinan enam kali lebih tinggi untuk memiliki gula darah tinggi.

3. Kanker

Kanker usus besar, payudara apalagi setelah menopause, endometrium atau lapisan rahim, ginjal, dan kerongkongan  memiliki kaitan dengan tubuh yang terlalu gemuk. Dalam beberapa penelitian juga melaporkan hubungan antara badan yang terlalu gemuk dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pancreas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Penyakit kandung empedu

Penyakit kandung empedu dan batu empedu lebih sering terjadi pada kelebihan berat badan. Dan ironisnya, dengan melakukan penurunan berat badan, apalagi penurunan berat badan yang instan dan dalam jumlah besar, akan lebih mungkin terkena batu empedu.

5. Radang sendi

Osteoartritis adalah kondisi sendi yang paling umum dan sering menyerang lutut, pinggul, atau punggung. Ketika tubuh terlalu gemuk, membuat sendi-sendiri harus bekerja eksta, bahkan bisa berakibat menghilangkan tulang rawan atau jaringan bantalan sendi yang biasanya melindungi sendi. Sehingga dengan penurunan berat badan dapat meredakan tekanan pada lutut, pinggul, dan punggung bawah serta dapat memperbaiki gejala osteoarthritis.

6. Tidur Apnea

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tidur apnea adalah gangguan pola napas selama tidur di mana terjadi henti napas selama tidur yang berlangsung selama lebih dari 10 detik. Memiliki tubuh yang terlalu gemuk dapat meningkatkan risiko apnea tidur. Kondisi ini akan mempersulit pernapasan di malam hari, menyebabkan seseorang mendengkur berat, kantuk di siang hari hingga bisa berkemungkinan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Pilihan Editor: Benarkah Ada Jam Makan Yang Bikin Gemuk?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.