Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengolah Daging Kambing saat Idul Adha agar Tetap Sehat

Reporter

image-gnews
sate kambing (pixabay.com)
sate kambing (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahan daging kambing adalah salah satu makanan favorit pada Hari Raya Idul Adha, biasanya dijadikan satai. Namun, kolesterol salah satu hal yang ditakuti setelah menyantap daging kambing. Karena itu, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan dengan cara mengolah daging kambing.

Platform telemedisin Good Doctor memberikan lima tips mengolah dan mengonsumsi daging kambing supaya kesehatan tetap terjaga. Pertama, hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing karena dapat memicu naiknya tekanan darah.

Kedua, hindari menggoreng daging kambing karena dapat menambah kalori dan lemak pada daging. Mengonsumsi makanan digoreng menyebabkan konsumsi minyak jenuh yang tidak sehat dalam jumlah berlebih. Selain itu, makan makanan yang digoreng dan berlemak punya kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.

Imbangi dengan sayuran dan buah
Ketiga, kombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lain serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih. Kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.

Keempat, pilih bagian daging tanpa lemak seperti tenderloin atau daging has dalam tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak. Terakhir, siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol. Teh hijau yang kaya katekin (antioksidan flavonoid) dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol lewat feses.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, apel juga bisa dipilih karena mengandung pektin, serat larut yang mampu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat LDL. Buah delima juga cukup ampuh membantu penurunan penyerapan kolesterol dalam darah.

Daging kambing masih aman dikonsumsi selama dalam jumlah yang wajar sebab memiliki kalori, lemak, dan kolesterol total yang cukup rendah dibanding daging sapi dan ayam. Dalam porsi 3 ons daging kambing terkandung 122 kalori dan 3,2 miligram zat besi. Protein dalam daging kambing juga besar, porsi 3 ons dapat memenuhi 46 persen nilai protein harian kebanyakan orang.

Daging kambing juga aman dari sisi lemak jenuh dan kolesterol. Per porsi daging kambing mengandung 0,79 gram lemak jenuh yang aman untuk jantung, dan 63,8 miligram kolesterol.

Pilihan Editor: Manakah yang Lebih Tinggi Kolesterol Antara Daging Kambing atau Daging Sapi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 jam lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

7 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

16 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

32 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

39 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

49 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol


Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

50 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Seluk Beluk Intermittent Fasting: Manfaat, Cara, dan Hasilnya

Intermittent fasting dapat efektif meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan jika dilakukan dengan benar.


7 Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Massa Otot

58 hari lalu

Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
7 Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Massa Otot

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dikenal efektif dalam membantu menambah massa otot.


Sering Jadi Oleh-oleh Haji, Apa Saja Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan?

58 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Sering Jadi Oleh-oleh Haji, Apa Saja Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan?

Dari beragam oleh-oleh haji, kacang almond menjadi salah satu yang paling lezat.


Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi

8 Juli 2024

Xanthelasma. Foto : AI Care
Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan sering tanpa gejala mencolok. Tapi ada gejala yang bisa dilihat di kulit.