TEMPO.CO, Jakarta -Daging kambing dan daging sapi merupakan jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kedua daging tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti sate, gulai, gingga tongseng.
Namun, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi. Benarkah demikian?
Lalu, mana yang lebih tinggi kolesterol antara daging kambing dan daging sapi?
Merujuk data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, disebutkan dalam 100 gram daging kambing dan daging sapi memiliki kadar kolesterol yang sama, yaitu 70 miligram.
Sedangkan, merujuk Komposisi Pangan Indonesia yang dirilis oleh Persatuan Gizi Indonesia, disebutkan bahwa dalam 100 gram daging kambing terkandung 9,2 gram lemak dan 16,6 gram protein.
Baca juga:
Dengan merujuk dua hal tersebut, anggapan yang berkembang di masyarakat tentang kadar kolesterol daging kambing yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi adalah mitos. Hal ini juga diungkapkan oleh Dosen Fakultas Peternakan Institut Peternakan Bogor Muhamad Baihaqi yang mengatakan bahwa adalah salah kaprah tentang daging kambing yang berkembang di tengah masyarakat.
"Di negara barat, seperti Eropa dan Amerika, daging kambing disebut sebagai the healthiest red meat. Kandungan kolesterolnya jauh lebih rendah dibanding jenis daging lainnya seperti sapi dan ayam, tetapi proteinnya tinggi," kata Baihaqi, dikutip dari laman Institut Pertanian Bogor
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Pilihan editor : Resep Nasi Kebuli Daging Kambing, Sajian yang Cocok untuk Idul Adha