Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Depresi, Atasi Kesepian dengan Cara Berguna Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKesepian adalah "pembunuh senyap” karena kepiluan yang ditimbulkan bisa menggerogoti kesehatan. Kesepian merupakan kondisi yang dapat diantisipasi dan bukan untuk diratapi hingga depresi. 

Sebelum sepi menghinggapi dan menggerogoti rasa percaya diri, bahkan mengembangkan rasa tidak berguna atau seolah tidak punya siapa-siapa, lakukan antisipasi dini. Berikut beberapa cara mengatasi kesepian yang bisa dipertimbangkan.

Terhubung
Biasanya orang merasa kesepian ketika terisolasi dari pergaulan sosial. Jadi, upayakan selalu terhubung dengan keluarga, orang-orang di lingkungan sekitar, dan pergaulan secara luas. Jaga hubungan dengan dunia luar, jangan mengucilkan diri hanya karena merasa memiliki kekurangan. Fokuslah pada kekuatan dan kemampuan diri sebagai modal percaya diri untuk tetap eksis dalam pergaulan. Bila sudah pensiun, lebih aktiflah dalam organisasi, komunitas, atau menjadi relawan dalam kegiatan sosial agar selalu memiliki lingkaran perkawanan dan merasa diri masih berarti.

Pribadi baik
Jadilah pribadi yang menyenangkan supaya tidak dijauhi orang dan tersingkir dari pergaulan. Jika hanya punya sedikit teman dalam lingkungan yang terbatas, cobalah introspeksi kemudian perbaiki diri. Kala telah menjadi pribadi baru yang lebih baik, bukalah diri untuk pergaulan hangat yang mengasyikkan.

Tetap berkarya
Jangan membatasi waktu hanya berkarya selama masa kerja. Tetaplah berkarya sepanjang masa dengan atau tanpa institusi yang menaungi. Lakukan hal itu untuk kepuasan pribadi dan tetap tegaknya harga diri dengan tidak menjadi pensiunan yang pengangguran. Akan lebih membanggakan lagi jika karya-karya itu bermanfaat bagi orang banyak.

Apresiasi diri
Tak ada yang bisa mengenali dan menyayangi diri sebaik kita sendiri. Tak perlu menunggu orang lain untuk memberi apresiasi atas prestasi yang kita capai. Hadiahi diri sendiri saat suatu misi mampu terselesaikan dengan gemilang. Rayakan capaian apa saja yang layak dirayakan agar tetap dalam kegembiraan.

Hiburan
Jangan lupa memenuhi kebutuhan yang satu ini, hindari jiwa yang sepi dengan berekreasi. Merealisasikannya bisa dengan banyak cara, seperti menonton pertunjukan, jalan-jalan, berpetualang, atau berladang pun bisa sebagai ajang rekreasi.

Permainan perspektif
Tak selamanya sepi merupakan malapetaka. Bagi yang piawai memainkan perspektif, rasa dan suasana sepi bisa disulap menjadi hal yang menguntungkan karena orang seperti itu berpegang pada if you feel lucky, you get luck. Lantas bagaimana cara memandang sepi sebagai situasi yang menguntungkan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber inspirasi
Dalam suasana sepi, banyak ide dan gagasan yang tersirat. Bergegaslah menuang ide yang terlintas itu ke dalam kerangka atau konsep dan bila perlu realisasikan saat itu juga dengan memanfaatkan waktu sepi. Sepi waktu yang sangat baik untuk berkarya, seperti menulis, melukis, mengarang, dan kegiatan serupa yang butuh ketenangan.

Ruang bernapas
Selalu berada dalam keramaian adakalanya melelahkan atau rumah yang terlalu ramai karena tak hanya dihuni oleh keluarga inti, kadang juga membuat sesak oleh sulitnya memperoleh ruang dan waktu pribadi. Ketika berada dalam suasana sepi, nikmatilah untuk bernapas sepuasnya tanpa berebut oksigen dengan orang lain.

Nol konflik
Tinggal bersama banyak orang dengan beragam watak dan karakter masing-masing berpotensi menimbulkan konflik. Sedangkan saat sepi dan sendiri tentu saja menjadi nol konflik.

Meditasi hati 
Sepi menjadi kesempatan bagus untuk merenung, refleksi diri, dan meditasi hati. Berinteraksi dengan banyak orang mungkin telah menorehkan sejumlah luka batin. Gunakan waktu sendiri untuk memulihkannya karena tak ada yang mampu mengobati luka hati kecuali diri sendiri.

Khusuk ibadah
Menunaikan ibadah kadang seperti melakukan aktivitas rutin belaka. Mungkin karena kesibukan atau sebagian besar waktu berada di luar rumah. Jadi, waktu sendiri dan sepi di rumah merupakan kesempatan emas untuk membangun kedekatan kepada Tuhan tanpa adanya gangguan. Rawatlah suasana romantis dengan Yang Maha Pengasih. Jika kita memiliki hubungan spesial dengan-Nya, dijamin tak akan didera kesepian, apalagi merasa tak punya siapa-siapa.

Pilihan Editor: Sederet Pesohor yang Meninggal Bunuh Diri, Akibat Kesepian dan Depresi?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

6 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

13 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

15 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

15 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

19 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.