Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Anak Kecanduan Gawai, Gangguan Fisik sampai Perilaku

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anak sekarang menghabiskan waktunya bermain gawai. Orang tua pun perlu memperhatikan tanda-tanda anak kecanduan gawai dan dampaknya. Menurut riset yang dilakukan oleh Common Sense Media, dikutip dari Hindustan Times, anak-anak berusia 8-12 tahun menghabiskan waktu 5,5 jam per hari untuk bermain gawai.

"Anak-anak tumbuh dan hidup dikelilingi banyak perangkat digital, yang merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mulai dari ponsel pintar, tablet, laptop, hingga konsol gim. Risiko potensial terkait waktu di depan layar yang berlebihan pada anak-anak," kata psikolog dan aktivis kesehatan mental, Dr. Arvind Otta.

Otta menambahkan anak-anak berusia 6 tahun ke atas harus membatasi waktu bermain gawai tidak lebih dari 2 jam per hari. Jika melebihi ketentuan tersebut akan berbahaya bagi proses perkembangan anak. Cahaya biru dari layar gawai dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang mengatur pola tidur. Karena itu, jika sering terpapar cahaya biru berdampak pada terganggunya pola tidur, berkurangnya kualitas tidur, dan menyebabkan kelelahan di siang hari.

Ia pun menjelaskan kurang tidur menyebabkan risiko iritasi, sulit berkonsentrasi, masalah ingatan, suasana hati, dan lainnya. Otta menyebutkan tanda-tanda anak mengalami kecanduan gawai antara lain mulai mengganggu aktivitas sehari-hari seperti mengerjakan PR, kegiatan di luar ruangan, dan aktivitas kreatif lain. Selain itu, keadaan emosional dan perilaku mengalami perubahan.

Perilaku kasar dan cemas
Jika terpapar konten agresif atau tidak layak untuk umurnya maka akan menyebabkan anak-anak berperilaku kasar atau mudah cemas serta dapat menurunkan kognitifnya yang berdampak pada performa akademik di sekolah. Otta memberikan beberapa tips mengatur waktu penggunaan gawai anak untuk mencegah kecanduan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua perlu membuat aturan jelas dan mengatur batas waktu yang diizinkan untuk anak dalam mengakses gawai. Orang tua dapat membantu memberikan pemahaman kepada anak tentang konsekuensi penggunaan gawai secara berlebihan. Hal tersebut dapat membantunya memahami pentingnya membuat batasan penggunaan platform digital.

Cara lain yang bisa diterapkan yaitu membuat zona bebas gawai di rumah. Contohnya di ruang belajar, ruang makan, atau kamar tidur. Membuat zona bebas gawai dapat mengalihkan anak dari gawai. Ketika anak tengah bermain gawai sebaiknya orang tua menemani karena dapat membantu mengembangkan ikatan hubungan. Mengajak anak melakukan aktivitas fisik dan permainan kreatif juga langkah efektif mengurangi waktu penggunaan gawai karena selain dapat melatih fisik, kegiatan tersebut juga berdampak positif pada kemampuan kognitif.

"Secara rutin mengawasi penggunaan media digital pada anak merupakan hal penting untuk menjaga kesejahteraannya. Orang tua dapat segera melakukan intervensi jika menemukan masalah dan tetap mengetahui taktivitas daring anak  demi melindunginya dari potensi bahaya," tegasnya.

Pilihan Editor: Dampak Buruk Kecanduan Game, Gangguan Kejiwaan dan Kurang Sosialisasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

15 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

25 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

33 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

33 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

47 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Pentingnya Adab Gunakan Media Sosial Menurut Akademisi

50 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Pentingnya Adab Gunakan Media Sosial Menurut Akademisi

Adab dan etika bermedia sosial mencakup penghormatan pada privasi dan hak orang lain. Pengguna media sosial juga perlu berkomunikasi secara sopan.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

54 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.