Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Kelebihan Tidur dan Kiat Mencegahnya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTidur bermanfaat untuk keseimbangan pikiran dan kebugaran fisik. Tapi, terlalu sering atau lama tidur bisa berakibat buruk untuk tubuh dan pikiran. Waktu tidur orang dewasa idealnya 8 jam, namun dalam kondisi tertentu kebutuhannya berbeda, dikutip dari WebMD. Misalnya, saat stres atau sakit, kebutuhan tidur cenderung meningkat.

Waktu tidur yang cukup tak hanya membuat tubuh merasa segar dan berlimpah energi untuk beraktivitas. Tapi, juga meningkatkan kemampuan belajar, membantu jantung dan pembuluh darah berkembang baik. Kualitas tidur dan kecukupan lama waktunya juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, dikutip dari Everyday Health.

Merujuk Sleep Foundation, tidur berlebihan terkategori lebih dari 9 jam. Tidur terlalu lama bisa berdampak tak baik untuk kesehatan

Gejala tidur berlebihan

Meskipun tidur lebih dari sembilan jam tiap malam secara teratur salah satu tanda yang kurang baik, tapi itu bukan satu-satunya kondisi yang harus diwaspadai. Sebab ada pertimbangan, misalnya sedang sakit atau bekerja terlalu lelah kurang istirahat.

Jika tidur terlalu lama dipengaruhi kebiasaan malas bergerak cenderung muncul gejala penurunan energi, perubahan suasana hati, mudah lelah.

Depresi dan tidur cenderung saling terkait. Depresi membuat seseorang tidur lebih lama. Namun dasarnya, tidur lebih lama mempengaruhi tingkat depresi seseorang. Tidur secukupnya waktu yang dianjurkan, kemudian beraktivitas fisik akan bermanfaat. Itu dibandingkan tidur lama dan malas bergerak.

Tidur terlalu sering atau kurang membuat berat badan bertambah. Orang yang tidur selama 10 jam setiap malam rentan berisiko 21 persen mengalami obesitas dalam jangka waktu enam tahun. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidur antara tujuh atau delapan jam. Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama, bahkan ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang harus dilakukan jika mengalami tidur berlebih?

1. Menghindari kebiasaan menunda bangun tidur

2. Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan

3. Memanfaatkan cahaya alami saat bangun dan menghindari ketika mendekati waktu tidur

Pilihan Editor: Mencegah Kelelahan Mental, Apa Saja Kiatnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.