Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda Peringatan Diabetes yang Dapat Terlihat pada Kaki

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kaki. 

Dari sudut pandang ahli kesehatan, sangat penting untuk mengenali dan memahami gejala komplikasi kaki terkait diabetes untuk memastikan diagnosis yang tepat waktu dan penanganan yang tepat.

Berikut deretan tanda peringatan diabetes yang bisa terlihat pada kaki:

1. Sensasi kesemutan

Dokter umum, Sanjay Singh, mengatakan diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menyebabkan neuropati perifer di kaki. Gejalanya meliputi kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, dan kehilangan sensasi. 

“Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam mendeteksi cedera atau luka pada kaki mereka, yang dapat menyebabkan infeksi dan borok,” kata Singh dikutip dari Times of India.

2. Sirkulasi yang buruk

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga menyebabkan sirkulasi yang buruk di kaki. Gejalanya meliputi kram kaki, nyeri, lemah, dan luka yang lambat sembuh. Jika tidak diobati, PAD dapat menyebabkan komplikasi parah seperti gangren dan bahkan mungkin memerlukan amputasi.

3. Ulkus kaki diabetes

 “Neuropati dan sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan ulkus kaki, yaitu luka terbuka yang lambat sembuh dan rentan terhadap infeksi. Ulkus ini membutuhkan perawatan dan penanganan luka yang cermat untuk mencegah konsekuensi serius,” ujar Singh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kemerahan dan bengkak

Juga dikenal sebagai kelainan bentuk kaki diabetik, kondisi ini dapat menyebabkan patah tulang dan dislokasi pada kaki karena tulang yang melemah dan kerusakan sendi. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, dan kelainan bentuk pada kaki atau pergelangan kaki.

5. Perubahan kulit

“Diabetes dapat menyebabkan perubahan penampilan kulit, seperti kekeringan, pecah-pecah, dan risiko infeksi jamur atau bakteri yang lebih tinggi,” sebut Singh.

6. Sindrom kaki gelisah (RLS)

Meskipun hubungan pasti antara diabetes dan RLS belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan. Pasien dengan RLS mengalami sensasi tidak nyaman di kaki mereka, seringkali berkurang dengan gerakan. 

Sangat penting bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darahnya secara teratur, mengikuti diet sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan minum obat yang diresepkan atau insulin seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan mereka. Perawatan kaki rutin dan pemeriksaan rutin dengan profesional kesehatan sangat penting untuk mengidentifikasi potensi komplikasi sejak dini.

Pilihan Editor: 11 Tanda Seseorang Mengidap Diabetes

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

14 jam lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

Jika Anda belum terdiagnosis, bagaimana mengetahui kalau menderita diabetes atau pradiabetes? Berikut tandanya menurut dokter.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

22 jam lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

23 jam lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

3 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

5 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

6 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

7 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

8 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.