Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Menjaga Kesehatan Telinga

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan telinga tak sekadar menghindari dari kebisingan yang berlebihan. Tapi, juga cara membersihkannnya. Menjaga kebersihan telinga sama saja merawat kesehatan pendengaran.

Mengutip Healthline, jika kotoran telinga menumpuk bisa mengganggu pendengaran, penting untuk dibersihkan. Sebab, kotoran yang menumpuk akan menimbulkan gangguan kesehatan telinga karena rentan infeksi. Cara membersihkannya pun harus tepat, begitu pula cara merawat dan menjaga kesehatannya.

Menjaga Kesehatan Telinga

1. Membersihkan telinga menggunakan alat yang semestinya

Kotoran telinga dalam jumlah sedikit sebetulnya cenderung normal. Kotoran telinga terbentuk sebagai salah satu cara untuk melindungi lubang dari debu. Tapi kotoran yang menumpuk harus dibersihkan. Saat membersihkan telinga tidak menggunakan alat-alat yang tak semestinya, seperti penjepit kertas atau jepitan rambut untuk mencongkel lubang telinga. Pakai alat yang semestinya untuk membersihkan telinga.

2. Menjaga telinga dari suara yang terlalu keras

Merujuk publikasi Cara Menjaga Kesehatan Telinga dalam situs web Kementerian Kesehatan,  tidak menggunakan earphone atau headphone selama satu jam secara terus menerus. Beri jeda waktu telinga untuk beristirahat sekitar 5 menit sebelum kembali mendengarkan musik. Atur volume suaranya agar tak berlebihan.

Jika berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik atau konstruksi bangunan disarankan menggunakan earplug atau sumbat telinga. Hal itu supaya terhindar dari gangguan pendengaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tak menggunakan ear candle

Banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle, karena metode ini tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga dan tidak jelas manfaatnya. Penggunaan ear candle juga cenderung berbahaya karena bisa menyebabkan cedera, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.

4. Menjaga telinga agar tetap kering

Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga.

Saat berenang, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika air masuk dalam telinga segera memiringkan kepala untuk mengalirkan air keluar. Selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai berenang atau mandi.

5. Melakukan pemeriksaan telinga

Pemeriksaan telinga ke dokter THT penting untuk menjaga kesehatan dan mendeteksi bila ada gangguan. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran melakukan pemeriksaan fisik dan tes pendengaran. Pemeriksaan telinga ke dokter THT, setidaknya setiap 3 tahun.

Pilihan Editor: Telinga Terasa Tersumbat Saat dalam Pesawat, Apa Itu Barotrauma?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

24 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Apple akan Memperluas Lini Airpods dengan Dua Model Baru, Ini Detailnya

25 hari lalu

Apple AirPods Pro 2 (Apple)
Apple akan Memperluas Lini Airpods dengan Dua Model Baru, Ini Detailnya

Apple disebut merencanakan perombakan untuk jajaran earphone nirkabel populernya, AirPods, pada akhir tahun ini.


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

31 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

36 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.


Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

38 hari lalu

Alat bantu dengar. ANTARA/Lucky R.
Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.


Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

40 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

40 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

44 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.


Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

45 hari lalu

Implan Koklea. Lohguanlye.com
Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.