TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang di dunia ini pasti sudah akrab dengan kopi yang biasa dijadikan pendamping sarapan pada pagi hari. Kopi dipilih sebagai minuman pagi hari karena mengandung kafein. Namun, orang-orang yang harus mengandung kafein tidak perlu khawatir untuk menghindari kopi. Sebab ada jenis kopi yang nyaris tanpa kafein, yaitu kopi decaf.
Biasanya secangkir kopi decaf hanya mengandung sekitar 3 miligram kafein. Melansir Healthline, sebuah studi menemukan hasil bahwa setiap 180 mililiter kopi decaf hanya mengandung 0 hingga 7 miligram kafein. Kandungan kafeinnya yang kecil membuat kopi ini cocok untuk diminum untuk orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein. Lalu, kopi decaf juga baik dikonsumsi untuk orang yang sedang melakukan diet kafein.
Manfaat Kopi Decaf
1. Menghindari Efek Samping dari Kafein
Biasanya, orang yang mengkonsumsi kopi berkafein secara berlebihan akan merasakan beberapa efek samping negatif bagi tubuhnya. Contohnya, seseorang dapat mengalami kegelisahan, peningkatan detak jantung, kecemasan, serta insomnia. Oleh karena itu, kopi decaf cocok diminum oleh orang yang tidak menginginkan efek samping dari kafein. Mengutip Webmd, orang tua juga dapat memberikan kopi decaf kepada anak-anak yang ingin mencoba kopi tanpa rasa khawatir.
2. Penurunan Penyakit Diabetes Tipe 2 dan Kematian Dini
Kopi decaf sering dikaitkan dengan penurunan penyakit diabetes tipe 2. Sebab, ketika seseorang meminum secangkir kopi decaf, ia akan mengurangi risiko penyakit tersebut hingga 7 persen. Persenan yang ditunjukkan membuktikan bahwa kopi yang memiliki sedikit kafein dapat membantu seseorang yang memiliki penyakit. Selain itu, kopi decaf juga memiliki penurunan kecil yang signifikan terhadap risiko kematian dini akibat stroke atau penyakit jantung.
3. Kopi yang Cocok untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil yang memiliki keinginan untuk mengonsumsi minuman berkafein, kopi decaf bisa menjadi solusinya. Ibu hamil dapat meminum kopi decaf sebanyak dua cangkir per hari tanpa khawatir dengan kesehatan calon buah hatinya. Kopi decaf dikenal memiliki potassium, mineral, dan sumber antioksidan yang baik sehingga akan memiliki dampak positif bagi ibu hamil.
4. Tidak Menyebabkan Adanya Refluks Asam
Ketika seseorang telah meminum banyak kopi yang mengandung kafein, mungkin ia akan mengalami refluks asam. Refluks asam adalah kondisi saat asam lambung mengalir ke kerongkongan manusia sehingga menyebabkan adanya gejala mulas. Kopi yang banyak mengandung kafein dapat memperburuk refluks asam. Bagi seseorang yang memiliki refluks asam dan GERD, mereka dapat mengonsumsi kopi decaf agar menghindari penyakit yang diderita.
5. Sumber Antioksidan
Kopi decaf dikenal mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh manusia dari berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan jantung. Antioksidan yang terdapat dalam kopi decaf mampu melawan racun berbahaya dan radikal bebas yang merusak sel dalam tubuh. Selain antioksidan, kopi ini juga dikenal mengandung magnesium yang penting untuk kesehatan.
Pilihan Editor: Kisah Penemuan Kopi Tanpa Kafein, Dibuat Sejak 1908 di Jerman