Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Jenis Latihan Terbaik untuk Mengurangi Tekanan Darah

image-gnews
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini sekelompok peneliti mengungkapkan jenis aktivitas fisik yang merupakan salah satu yang paling efektif untuk mencegah dan mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Latihan yang melibatkan otot tanpa gerakan disebut adalah terbaik untuk hal itu, demikian klaim sebuah penelitian besar yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine.

Jenis latihan ini dikenal sebagai latihan isometrik atau statis. Ini termasuk latihan seperti squat dinding dan papan. Latihan isometrik dapat dilakukan dengan beban atau hanya menggunakan beban tubuh.

Tekanan darah yang sehat berada di antara angka 130 dan 85 milimeter mercury, tekanan darah pra-tinggi berkisar antara 130/85 mmHg hingga 139/89 mmHG, dan tekanan darah tinggi 140/90 mmHG atau lebih. Angka teratas dari rentang itu adalah tekanan sistolik sementara angka bawah adalah tekanan diastolik.

Dari tinjauan 270 percobaan dengan 15.827 partisipan, para peneliti menemukan bahwa di antara High Intensity Interval Training (HIIT), latihan isometrik, latihan aerobik, latihan ketahanan dinamis, dan kombinasi dari dua yang terakhir, latihan isometrik menyebabkan penurunan tekanan darah tinggi terbesar.

Para peneliti menemukan bahwa salah satu latihan isometrik, yakni wall squat merupakan yang paling efektif untuk mengurangi tekanan sistolik. Sementara itu, berlari paling bermanfaat untuk menurunkan tekanan diastolik. Namun, latihan isometrik secara keseluruhan paling baik untuk menurunkan kedua elemen tekanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk melakukan wall squat, berdirilah dengan punggung rata ke dinding, lalu buat jarak sekitar sekitar 50 cm antara kaki dan dinding, lalu buka kaki selebar bahu, demikian menurut US Arthritis Foundation. Dengan punggung rata ke dinding dan perut kencang, tarik napas lalu buang napas saat melakukan gerakan jongkok serendah mungkin. 

Pastikan pantat tidak lebih rendah dari lutut. Tetap jongkok selama beberapa detik, lalu tarik napas saat berdiri, dorong ke atas dari tumit. The Arthritis Foundation merekomendasikan untuk melakukan 10 wall squat tiga kali seminggu.

Seiring dengan berolahraga, terdapat penyesuaian gaya hidup yang harus diikuti untuk menyehatkan tekanan darah. Itu meliputi menjaga berat badan ideal, makan makanan seimbang, mengurangi garam, tidak minum terlalu banyak alkohol dan minum obat yang diresepkan, kata para peneliti.

Pilihan editor: Deretan Risiko dan Masalah Kesehatan Jika Hidup dengan Hanya 1 Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebab Tekanan Darah Berubah Seiring Pertambahan Usia

11 jam lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sebab Tekanan Darah Berubah Seiring Pertambahan Usia

Tekanan darah seseorang bisa dipengaruhi banyak faktor, termasuk usia. Berikut sebab tekanan darah berubah saat usia bertambah.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

10 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

11 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu itu inti dari aktivitas meditasi


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

14 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

18 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

Meditasi hanya selama 45 menit diklaim bisa menurunkan tekanan darah, terutama hipertensi karena stres.


Mengapa Atlet Disarankan Makan Pisang Sebelum Bertanding? Ini 7 Alasannya

19 hari lalu

Rafael Nadal, asal Spanyol  memakan buah pisang disela-sela pertandingan Perempat Final China Open melawan Fabio Fognini dari Italia di Beijing (4/10). REUTERS/Jason Lee
Mengapa Atlet Disarankan Makan Pisang Sebelum Bertanding? Ini 7 Alasannya

Banyak atlet yang disarankan makan pisang sebelum bertanding. Mengapa demikian? Ada kandungan apa saja dalam pisang?


Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Manfaat Daun Manggis Untuk kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Manfaat Daun Manggis Untuk kesehatan

Manggis kaya akan manfaat, mulai dari buah, kulit, hingga daunnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa saja manfaat daun manggis bagi kesehatan?


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

20 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

21 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.