Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Deretan 4 Manfaat Aromaterapi

image-gnews
Ilustrasi lilin aromaterapi (pixabay.com)
Ilustrasi lilin aromaterapi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aromaterapi, juga dikenal sebagai terapi minyak atsiri, adalah praktik penggunaan ekstrak tumbuhan aromatik, yang biasa disebut minyak atsiri, untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Minyak atsiri diekstraksi dari berbagai bagian tumbuhan dan dikenal dengan sifat aromatik dan penyembuhannya yang khas. Minyak ini dapat dihirup, dioleskan, atau bahkan ditelan, meskipun inhalasi dan aplikasi topikal adalah metode aromaterapi yang paling umum.

Ahli aromaterapi Ridhima Kansal menjelaskan bahwa reseptor penciuman manusia terhubung secara kompleks ke sistem limbik otak yang mengatur emosi, memori, dan perilaku.

“Menghirup aroma minyak esensial itu memicu respons dalam sistem limbik yang mempengaruhi mekanisme emosional dan fisiknya. Hubungan antara penciuman dan emosi inilah yang mendasari bagaimana aromaterapi dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik,” kata Kansal seperti dikutip dari Times of India.

Berikut deretan 4 manfaat menggunakan aromaterapi

1. Menghilangkan stres

Stres adalah reaksi alami, namun stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Aromaterapi menawarkan cara alami untuk mengatasi stres dengan membantu merelaksasikan tubuh dan mengurangi kecemasan. 

Minyak atsiri seperti lavendel, kamomil, bergamot, dan kemenyan dikenal karena khasiatnya yang menenangkan. Menghirup aroma ini melalui mekanisme seperti diffuser atau inhaler dapat membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung, dan membuat rileks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Meningkatkan kualitas tidur

 “Insomnia dan tidur yang tidak normal seringkali berjalan seiring dengan stres. Aromaterapi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Minyak atsiri seperti lavendel, cedar, dan valerian memiliki sifat penenang yang membantu merilekskan dan memulai tidur,” papar Kansal.

Kansal menyebut bahwa minyak ini dapat diinfuskan pada waktu tidur, seperti di bak mandi air hangat atau dengan diffuser untuk digunakan di kamar tidur guna menciptakan suasana yang baik untuk tidur nyenyak.

3. Meningkatkan suasana hati

Aromaterapi bukan hanya untuk stres dan tidur, tetapi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati dan mengangkat emosi. Aroma jeruk seperti lemon dan jeruk dikenal karena sifatnya yang menyegarkan, sedangkan aroma bunga seperti mawar dan melati dapat membangkitkan perasaan bahagia dan positif, dan aromaterapi dapat menjadi penunjang yang berharga bagi individu yang ingin meningkatkan mood mereka.


4. Pereda sakit kepala

 “Bagi mereka yang menderita sakit kepala atau migrain, aromaterapi bisa membantu meredakannya. Minyak peppermint dan eucalyptus, yang dikenal karena sifat analgesik dan anti-inflamasinya, dapat dioleskan atau dihirup untuk meredakan gejala sakit kepala, namun, penting untuk dicatat bahwa reaksi yang didapat individu dapat bervariasi, jadi bereksperimenlah dengan minyak yang berbeda untuk menemukan yang terbaik," kata Kansal.

Pilihan editor: 5 Cara Mengatasi Maag dengan Berbagai Terapi Komplementer, Akupresur Salah Satunya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

14 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.