TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, berat badan bayi seharusnya juga ikut bertambah. Bayi yang berusia 6 bulan sudah mulai diberikan makanan pendamping ASI agar menambah berat badannya.
Sampai mereka mencapai usia 6 bulan, berat badan bayi harus bertambah setidaknya sekitar 0,45 kilogram atau lebih setiap bulan. Dilansir dari Healthline, berikut makanan terbaik untuk membantu bayi menambah berat badan sesuai umur.
Usia Dibawah 6 Bulan
Bayi baru lahir yang disusui akan menyusu setiap 2–3 jam. Jadi perhitungkan 8–12 kali atau lebih pemberian ASI setiap harinya selama 4 bulan pertama. Sampai bayi bisa mulai makan makanan padat, mereka tidak perlu minum air putih. Sebagai gantinya, berikan mereka ASI atau susu formula sebagai ganti untuk memaksimalkan jumlah kalori yang masuk ke dalam perut si kecil.
Usia 6-9 Bulan
Alpukat
Setelah bayi menginjak usia 6 bulan, alpukat adalah makanan transisi yang bagus untuk bayi yang dimulai dengan makanan padat. Terlebih lagi, lemak sehat alpukat dan rasa yang relatif ringan menjadikan ini makanan yang enak ketika mencoba membuat bayi bertambah berat badan.
Oatmeal
Outmeal juga bisa diberikan kepada bayi yang telah menginjak usia 6 bulan. Makanan ini mengandung banyak serat, termasuk beta glukan, yang merupakan salah satu bentuk serat makanan larut. Terlebih lagi, oatmeal memiliki rasa yang cukup netral, sehingga mudah dipadukan dengan makanan sehat lainnya.
Selai Kacang
Selai kacang mengandung protein dan lemak. Keduanya dapat mendorong penambahan berat badan pada bayi. Jangan pernah memberi bayi selai kacang langsung dari toples. Cara terbaik untuk memberi mereka selai kacang alami, atau mencampurnya dengan air hangat, saus apel, ASI atau susu formula.
Telur
Telur adalah makanan pembangkit tenaga listrik lainnya yang bagus untuk bayi dan orang dewasa. Telur menyediakan kombinasi lemak dan protein yang mengenyangkan dan bagus untuk menambah berat badan pada bayi.
Usia 9-12 Bulan
Ikan
Bayi berusia 9-12 bulan sudah bisa mulai diberikan ikan. Ikan menghasilkan protein dan lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan si kecil. Selain itu, ikan mengandung asam docosahexaenoic (DHA) yang bergizi otak, sejenis asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak yang tepat pada anak usia dini.
Usia 1 Tahun ke Atas
Minyak Zaitun atau Alpukat
Balita harus mendapatkan lemak sehat dalam jumlah yang cukup. Faktanya, 30–40 persen kalori balita harus berasal dari lemak. Menambahkan sedikit minyak zaitun atau minyak alpukat ke dalam makanannya sebagai permulaan. Bisa juga menambahkannya ke dalam semangkuk sup atau roti gandum ke dalamnya.
Pilihan Editor: Diet Makanan Bayi, Apakah Bisa Bermanfaat Jangka Panjang?