Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Resep Membuat Jamu Beras Kencur di Rumah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Jamu beras kencur. TEMPO/Subekti
Ilustrasi Jamu beras kencur. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kencur merupakan salah satu rempah-rempah Indonesia yang banyak digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya jamu beras kencur.  

Dikutip dari dinkes.pakpakbharatkab.go.id, adapun manfaat dari kencur diantaranya mampu menambah selera makan khususnya bagi anak kecil, menghangatkan tubuh, mengobati masuk angin, mengeluarkan angin yang diakibatkan perut kembung, melancarkan sistem pencernaan, sebagai antioksidan, penambah tenaga alam, dan lain-lain.  

Anda dapat mengolah kencur menjadi ramuan jamu beras kencur yang memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dirangkum dari Cookpad, berikut resep jamu beras kencur yang bisa Anda bikin sendiri di rumah. 

1. Jamu Beras Kencur

Bahan-bahan

- 160 gram (gr)kencur

- 150 gr jahe

- 2 buah keping kecil gula merah

- 2 sendok makan (sdm) brown sugar

- 80 gr gula pasir putih

- 3 liter air

- 1/2 sendok teh (sdt) garam

- 120 gr tepung beras 

Cara membuat

1. Siapkan semua bahan. Jahe dan kencur diulek kasar. 

2. Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan jahe dan kencur yang sudah diulek kasar, gula pasir putih, gula jawa merah, dan garam. Lalu aduk-aduk hingga tercampur rata. Masak hingga mendidih dan harum.

3. Setelah matang dan mendidih, matikan kompor dan biarkan suhu ruang alias hangat. Setelah hangat masukkan tepung beras, lalu aduk-aduk hingga tercampur rata.

4. Saring airnya hingga habis, lalu masukkan kedalam botol ya. Biarkan pada suhu ruang sebentar lalu masukkan ke dalam kulkas. Anda dapat menikmati jamu beras kencur selagi dingin ataupun hangat. 

2. Jamu Beras Kencur Kunyit Asam

Bahan-bahan

- 150 gr kencur

- 150 gr kunyit

- 150 gr jahe

- 2 batang kayu manis

- 30 gr tepung beras

- 3-4 lembar daun pandan

- 3 buah keping kecil gula jawa

- 2 buah serai geprek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- 1 sdm asam jawa

- 2 liter air

- Sejumput garam

Cara membuat

1. Siapkan semua bahan-bahan. Kupas kulit kencur, jahe, dan kunyit, lalu setelah bersih jahe, kunyit dan kencurnya diiris-iris. 

2. Di dalam panci, masukkan daun pandan, asam jawa, gula jawa atau gula merah, kunyit, jahe, kencur, sereh dan kayu manis. Lalu tambahkan air. Masak sekitar 15 menit hingga mendidih, lalu matikan kompor, dan biarkan suhu di suhu ruang. 

3. Setelah air rebusan dingin, haluskan semua isiannya yang didalam panci. Kemudian saring dan lakukan hingga semua rempah habis. 

4. Setelah itu, masukkan tepung beras yang telah disangrai, lalu aduk-aduk hingga tercampur rata. Jamu Beras Kencur Kunyit Asam siap disajikan.

3. Jamu Beras Kencur Jahe

Bahan-bahan

- 1,5 liter air

- 200 gr gula jawa

- 90 gr beras, cuci bersih, rendam diair selama 3 jam, tiriskan

- 60 gr jahe, geprek, takaran bisa dikurangi sesuai selera

- 4 buah kencur besar, geprek

- 2 sdm gula pasir

- 1 sdm asam jawa

- 1 batang serai, geprek

- 1 lembar daun pandan

- 1/4 sdt garam

Cara membuat

1. Siapkan bahan. Rebus 1,5 liter air bersama gula jawa, gula pasir, serai, daun pandan, garam dan asam jawa. Ketika gula sudah larut, saring. Tujuannya agar kotoran dalam gula hilang. Lanjutkan merebus, masukkan jahe dan kencur.

2. Masak hingga mendidih, kemudian saring lagi. Sisihkan asam jawa, jahe dan kencurnya. Tunggu sampai airnya hangat. 

3. Selanjutnya, blender atau haluskan beras, kencur, jahe dan air gula tadi secukupnya. Ulangi blender dan saring 3-4 kali sampai ampasnya tersisa sedikit.

4. Koreksi rasa, bila kurang manis bisa ditambahkan gula. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera. 

Pilihan editor: Ketahui Kandungan Nutrisi dan 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Beras Kencur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

5 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

9 hari lalu

Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa, 3 September 2024. Dok UGM
Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

UGM berkolaborasi dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood.


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

27 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Rekomendasi 5 Racikan Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

51 hari lalu

Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com
Rekomendasi 5 Racikan Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Selain olah raga dan diet karbo, sejumlah racikan teh herbal juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah.


Apakah Obat Herbal Lebih Aman Dibanding Obat Sintetis?

13 Juli 2024

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Apakah Obat Herbal Lebih Aman Dibanding Obat Sintetis?

Obat herbal sering kali digunakan sebagai alternatif ketika orang takut mengonsumsi obat sintetis berlebihan. Namun benarkah yang alami lebih baik?


Tren Perawatan Kecantikan dan Pengobatan Herbal Meningkat, Indonesia Punya Dua Modal Besar

27 Juni 2024

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Tren Perawatan Kecantikan dan Pengobatan Herbal Meningkat, Indonesia Punya Dua Modal Besar

Riset menunjukkan kekayaan pengetahuan dan sumber daya alam lokal Indonesia yang penting untuk perawatan kecantikan dan pengobatan.


Profil Singkat 5 Pabrik Jamu Ternama di Indonesia

28 Mei 2024

ilustrasi jamu (pixabay.com)
Profil Singkat 5 Pabrik Jamu Ternama di Indonesia

Jamu adalah minuman herbal tradisional dari Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti akar, daun, buah, biji-bijian, atau rempah-rempah.


Sejarah Jamu di Indonesia dan Kilas Balik Hari Jamu Nasional

27 Mei 2024

Dari kiri: segelas jamu beras kencur, air jahe, jamu kunyit, jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
Sejarah Jamu di Indonesia dan Kilas Balik Hari Jamu Nasional

Pada 27 Mei 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menetapkan tanggal tersebut sebagai hari kebangkitan Jamu Indonesia


Kapan Modalitas Komplementer Bisa Diterapkan pada Pasien Stroke?

27 Mei 2024

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Kapan Modalitas Komplementer Bisa Diterapkan pada Pasien Stroke?

Pakar mengatakan pengobatan dengan modalitas komplementer baru bisa diterapkan saat fase akut atau hari pertama sampai ketujuh serangan stroke.