TEMPO.CO, Jakarta - Seperti sayuran jenis akar lain, kentang biasa disimpan dalam lemari dapur tanpa pertimbangan lagi. Jika disimpan di sana, biasanya usia kentang mencapai dua minggu selama dijauhkan dari kelembapan sebelum dimasak.
Tapi, pakar punya pendapat lain soal tempat penyimpanan. Pakar makanan dan pendiri The Full Freezer, Kate Hall, mengatakan kentang lebih cocok disimpan di kulkas, bukan di lemari yang kering dan gelap. Ia membantah anjuran Food Standards Agency untuk menyimpan kentang di tempat yang gelap dan sejuk dengan temperatur di atas 6 derajat Celcius.
Akan tetapi, riset terbaru mengklaim menyimpan kentang di kulkas justru akan memperpanjang usianya. Hall membantah menyimpan kentang di kulkas akan meningkatkan kadar gula dan kemudian berubah menjadi akrilamida ketika dimasak, zat yang dikaitkan dengan risiko kanker.
Waspadai gas etilen
Sementara itu, pakar keamanan makanan Sylvia Anderson saat menyimpan kentang, pastikan untuk memastikan kondisi tidak lembap.
"Kelembapan akan membuat kentang busuk, jadi penting untuk menjaganya tetap kering. Bersihkan tanah di kulit sebelum menyimpan dan hindari mencuci kentang sampai akan dimasak," ujarnya kepada express.co.uk.
"Kentang mengeluarkan gas etilen, yang bisa menyebabkan buah dan sayuran lain cepat masak dan busuk. Pisahkan kentang dari bawang, apel, dan produk-produk yang sensitif terhadap etilen agar lebih tahan lama," tambahnya.
Tempat terbaik untuk menghindarkan kentang dari kelembapan adalah menyimpannya dalam kontainer dengan dilapisi tisu dapur dan masukkan ke dalam kulkas. Cara ini akan memperpanjang usia kentang hingga 3-4 minggu.
Pilihan Editor: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Ada Kentang dan Sayuran Hijau
