Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan menjadi kelompok yang paling rentan terkena penyakit radang panggul. Biasanya penyebab utama dari penyakit ini adalah infeksi bakteri yang berkembang pada sistem reproduksi wanita.

Dilansir dari NHS UK, penyakit radang panggul adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba, dan ovarium. Penyebab utama dari kondisi ini adalah infeksi bakteri yang menyebar dari vagina atau leher rahim ke organ reproduksi yang lebih tinggi.

Penyebab utama penyakit radang panggul adalah melalui infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, atau mikoplasma genitalium.

Bakteri ini biasanya hanya menginfeksi leher rahim dan dapat dengan mudah diobati dengan antibiotik. Namun jika tidak diobati, ada risiko bakteri tersebut berpindah ke organ reproduksi wanita.

Wanita yang paling berisiko terkena penyakit radang panggul antara lain:

- Memiliki lebih dari satu pasangan seksual

- Mempunyai pasangan seksual baru

- Mempunyai riwayat IMS

- Pernah menderita radang panggul di masa lalu

- Berusia di bawah 25 tahun

- Mulai berhubungan seks pada usia muda.

Adapun gejala-gejala yang dapat ditujukkan ketika terjadi penyakit rada panggul adalah:

- Nyeri di sekitar panggul atau perut bagian bawah

- Ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks yang dirasakan jauh di dalam panggul

- Nyeri saat buang air kecil

- Pendarahan antara menstruasi dan setelah berhubungan seks

- Periode yang berat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Periode yang menyakitkan

- Keputihan yang tidak biasa , terutama jika berwarna kuning, hijau, atau berbau,

Temui penyedia layanan kesehatan Anda atau dapatkan perawatan medis darurat jika mengalami:

- Nyeri hebat di bagian bawah perut

- Mual dan muntah, disertai ketidakmampuan menahan apa pun

- Demam, dengan suhu lebih tinggi dari 101 F (38,3 C)

- Keputihan yang busuk,

Komplikasi yang bisa terjadi jika penyakit radang panggul tidak segera ditangani adalah saluran tuba bisa menjadi rusak dan menyempit jika terkena infeksi ini, sehingga menyulitkan sel telur untuk keluar dari ovarium ke dalam rahim.

Hal ini kemudian dapat meningkatkan peluang untuk hamil di saluran tuba atau kehamilan ektopik dan bukan di dalam rahim di kemudian hari. Selain itu, beberapa orang dengan penyakit radang panggul menjadi tidak subur.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk periksa ke dokter? Dilansir dari Mayo Clinic, lakukan perawatan medis darurat jika mengalami:

- Nyeri hebat di bagian bawah perut Anda

- Mual dan muntah, disertai ketidakmampuan menahan apa pun

- Demam, dengan suhu lebih tinggi dari 101 F (38,3 C)

- Keputihan yang busuk.

Pilihan Editor: Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Diminta Tak Sepelekan Disfungsi Panggul Pascapersalinan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita latihan otot panggul. Freepik.com/katemangostar
Perempuan Diminta Tak Sepelekan Disfungsi Panggul Pascapersalinan

Guru Besar FKUI menyebut perempuan yang pernah hamil 2,5 persen mengalami kerusakan panggul dan meminta masalah ini tak disepelekan.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

14 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

15 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

16 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

20 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

21 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

22 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

22 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.