TEMPO.CO, Jakarta - Pengobatan kanker bisa sangat menguras fisik, pikiran, dan mental karena harus rutin dilakukan. Pakar pun sependapat pengobatan memang penting, termasuk meluangkan waktu untuk aktivitas fisik.
Pakar diet, termasuk nutrisi pasien kanker, Nicole Andrews, sangat menganjurkan latihan fisik sesering mungkin selama pasien dalam perawatan.
"Kanker memang menantang tubuh tapi olahraga menambah semangat agar pasien bisa tetap aktif selama perawatan dan berharap hari esok yang lebih baik," katanya kepada Fox News Digital. Ia pun menyebut manfaat olahraga buat pasien kanker.
Memperbaiki kualitas tidur
Rutin latihan fisik bisa menjaga pola tidur dan mengurangi insomnia. "Latihan memperbaiki kualitas tidur dan kesehatan secara umum dan menambah energi untuk menjalani pengobatan agar hasilnya lebih baik," katanya.
Meningkatkan kualitas hidup
Rutin olahraga bisa memperbaiki suasana hati, meningkatkan level energi yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan pandangan yang lebih positif dalam menjalani pengobatan kanker," ujar Andrews.
Mengurangi risiko penyakit di masa datang
Latihan fisik yang konsisten terkait dengan penurunan risiko mengembangkan jenis kanker lain, menawarkan proteksi tambahan terhadap diagnosis saat ini. "Selain itu juga menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes, yang mungkin bisa terjadi saat perawatan kanker," ujar Andrews.
Mencegah kehilangan massa otot
Olahraga mencegah kehilangan massa otot dan membantu membangun kekuatan. "Hal ini penting mengingat pengobatan kanker seperti kemoterapi sangat menguras tenaga," jelasnya.
Meningkatkan keseimbangan
"Latihan keseimbangan penting untuk mencegah jatuh, terutama pada lansia yang menjalani pengobatan kanker," ungkap Andrews.
Menurunkan risiko depresi dan kecemasan
Latihan fisik melepaskan hormon endorfin yang baik buat suasana hati. "Latihan rutin juga bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan yang sering dialami saat pengobatan kanker," katanya.
Mencegah kenaikan berat badan dan obesitas
"Olahraga adalah cara untuk mencegah kenaikan berat badan dan obesitas, keduanya terkait dengan peningkatan risiko kanker dan juga mempersulit pengobatan," kata Andrews.
Meningkatkan efektivitas pengobatan
"Olahraga bisa meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, membuatnya lebih efisien dalam menyasar dan menghancurkan sel-sel kanker," jelasnya.
Meningkatkan peluang hidup
"Untuk jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan usus besar, penelitian telah menunjukkan latihan rutin bisa meningkatkan peluang hidup," tutur Andrews.
Pilihan Editor: Alasan Obat Herbal Tak Dianjurkan bagi Pasien Kanker