Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Kepribadian Ganda atau Dissociative Identity Disorder? Ini Gejalanya

image-gnews
Ilustrasi kepribadian ganda (pixabay.com)
Ilustrasi kepribadian ganda (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepribadian ganda merupakan sebuah kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih dari kepribadian yang berbeda. Gangguan identitas disosiatif atau Dissociative Identity Disorder (DID) juga disebut juga kepribadian ganda.

Kondisi seperti ini umumnya disebabkan adanya pengalaman traumatis yang terjadi secara berulang di masa kanak-kanak si penderita. Kepribadian ganda, juga dikenal sebagai gangguan identitas disosiatif, adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang memiliki dua atau lebih identitas kepribadian yang berbeda dan terpisah.

Individu dengan kepribadian ganda seringkali mengalami "pergantian" antara identitas-identitas ini, yang biasanya terjadi dalam situasi stres atau trauma. Setiap identitas kepribadian ini memiliki pola pikir, perilaku, dan bahkan kenangan yang berbeda.

Penyebab Kepribadian Ganda

Penyebab kepribadian ganda masih menjadi misteri, tetapi sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa trauma berperan besar dalam perkembangan gangguan ini. Individu yang mengalami trauma berat, terutama pada masa kanak-kanak, cenderung mengembangkan kepribadian ganda sebagai mekanisme koping untuk melindungi diri mereka dari kenangan dan pengalaman traumatis.

Saat individu ini mengalami tekanan atau stres, kepribadian alternatif dapat muncul sebagai bentuk perlindungan.

Gejala Kepribadian Ganda

Gejala kepribadian ganda sangat bervariasi antara individu, tetapi beberapa tanda umum yang dapat dikenali termasuk:

1. Amnesia

Individu dengan kepribadian ganda seringkali mengalami amnesia antar-identitas, di mana mereka tidak dapat mengingat apa yang terjadi saat mereka dalam kepribadian alternatif.

2. Perubahan Sifat

Setiap identitas kepribadian dapat memiliki sifat, preferensi, dan kecenderungan yang berbeda. Misalnya, satu identitas mungkin bersikap sangat berani, sementara yang lain sangat pemalu.

3. Pergantian Identitas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Individu ini seringkali melaporkan perasaan "kehilangan waktu" saat identitas mereka berubah. Mereka mungkin tidak menyadari perubahan ini atau merasa seperti mereka menyaksikan dari luar tubuh mereka.

4. Gangguan Fungsi Sosial dan Pekerjaan

Kepribadian ganda dapat mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan seseorang, karena pergantian identitas dan amnesia dapat membuat hubungan sosial dan kinerja pekerjaan menjadi sulit.

5. Perasaan Kehilangan Kendali

Individu dengan kepribadian ganda sering merasa kehilangan kendali atas diri mereka sendiri, karena identitas mereka dapat muncul dan mengendalikan perilaku mereka.


Pengobatan dan Dukungan

Pengobatan untuk kepribadian ganda biasanya melibatkan terapi, terutama terapi terkognitif perilaku dan terapi psikoanalitik.

Tujuannya adalah untuk membantu individu memahami dan mengelola identitas-identitas mereka, serta mengatasi trauma yang mungkin menjadi penyebabnya. Dalam beberapa kasus, obat-obatan juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala seperti depresi atau kecemasan.

Dukungan sosial juga sangat penting bagi individu dengan kepribadian ganda. Keluarga dan teman-teman yang mendukung dapat membantu dalam proses penyembuhan dan mengurangi isolasi sosial yang sering dialami oleh individu ini.

Kepribadian ganda adalah fenomena yang kompleks dan misterius yang melibatkan dua atau lebih identitas kepribadian yang berbeda dalam satu individu. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, trauma merupakan salah satu penyebab utama gangguan ini. 

Pengobatan dan dukungan yang tepat dapat membantu individu dengan kepribadian ganda untuk mengatasi gejala dan memulihkan diri. Kepribadian ganda adalah contoh yang kuat tentang betapa kompleksnya pikiran manusia dan bagaimana cara tubuh dan pikiran kita merespons trauma yang menghancurkan.

Pilihan Editor: Mengenal Dissociative Identity Disorder Rentan Dialami Wanita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

13 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

18 hari lalu

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


Shin Hye Sun Akan Perankan Penderita Kepribadian Ganda di Drakor To My Hyeri

18 hari lalu

Shin Hye Sun dalam drama Welcome to Samdal-ri. Foto: Instagram/@jtbcdrama
Shin Hye Sun Akan Perankan Penderita Kepribadian Ganda di Drakor To My Hyeri

Drakor To My Hae Ri menceritakan kisah seorang wanita yang menderita gangguan kepribadian ganda yang disebabkan 2 trauma berat.


Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

34 hari lalu

Ni Luh Erniati, keluarga korban Bom Bali I menceritakan bagaimana iabutuh waktu sangat lama berdamai dengan trauma berat dalam hidupnya. Foto: Ni Kadek Trisna Cintya Dewi/TEMPO
Kisah Keluarga Korban Bom Bali, Ni Luh Erniati: Hidup Setelahnya Tak Lagi Mudah

Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 merenggut 203 korban jiwa, salah satunya adalah Gede Badrawan, suami Ni Luh Erniati. Berikut wawancaranya


Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

36 hari lalu

Puing-puing bangunan dan mobil di sekitar Sari Club pasca ledakan bom di Jl. Legian, Kuta, Bali, 16 Oktober 2002. DOK/TEMPO/Hariyanto
Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

Ni Luh Erniati butuh waktu lama untuk pulih dari trauma pasca peristiwa Bom Bali 1 pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan suaminya. Begini kisahnya.


Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

44 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

Patah tulang biasanya disebabkan trauma berat, misalnya kecelakaan. Namun pada patah tulang yang tak wajar biasanya disebabkan trauma yang tak berat.


Sisa 1 Pasien, Begini Cara RS Bhayangkara Brimob Atasi Trauma Pasien Evakuasi dari RS Citra Arafiq

45 hari lalu

Wakil Komandan Korbrimob Irjen Ramdani Hidayat didampingi Karumkit RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok memonitoring langsung pasien yang dievakuasi dari RS Citra Arafiq, Kamis, 25 Juli 2024. Foto : Humas RS Bhayangkara Brimob
Sisa 1 Pasien, Begini Cara RS Bhayangkara Brimob Atasi Trauma Pasien Evakuasi dari RS Citra Arafiq

Pasca-kebakaran genset RS Citra Arafiq Rabu malam, 24 Juli 2024, sejumlah pasien yang dievakuasi mengalami trauma.


Deretan Mitos Mengenai Penyembuhan dari Trauma

51 hari lalu

ilustrasi trauma healing (pixabay.com)
Deretan Mitos Mengenai Penyembuhan dari Trauma

Trauma bisa disembuhkan dengan berbagai cara. Ada beberapa mitos penyembuhan trauma berikut deretan mitos tersebut.


Kuasa Hukum Ungkap Kondisi I Wayan Suparta Usai Disekap 3 Hari: Sangat Trauma

57 hari lalu

Perwakilan kuasa hukum I Wayan Suparta, Muhammad Yahya Ihyaroza, melaporkan dugaan tindak penyiksaan yang dilakukan oleh 10 anggota dari Polres Klungkung Bali ke Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Defara
Kuasa Hukum Ungkap Kondisi I Wayan Suparta Usai Disekap 3 Hari: Sangat Trauma

I Wayan Suparta sempat disekap selama 3 hari dan disiksa polisi hingga telinganya cacat permanen. Saat ini, dia disebut sangat trauma.