Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras Basmati sering dianggap sebagai pilihan yang lezat dan harum untuk hidangan nasi. Namun, sayangnya, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui setelah mengonsumsi beras basmati khususnya yang jenis putih.

Hal ini terjadi karena saat proses pembuatannya, banyak nutrisi yang hilang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai efek dari beras Basmati, dirangkum dari laman SehatQ:

1. Dampak Buruk pada Gula Darah dan Risiko Diabetes Tipe 2

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat mempengaruhi kontrol gula darah dan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam beras basmati putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

Penelitian lain yang melibatkan ribuan partisipan dan menunjukkan bahwa mengonsumsi beras putih seperti beras basmati dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Kandungan kalori yang tinggi dalam beras basmati putih, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

3. Terkait dengan Sindrom Metabolik

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan puluhan ribu orang menemukan bahwa mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Ini adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kadar karbohidrat yang tinggi dalam beras basmati putih dapat menjadi faktor risiko.

Mengapa Hal Ini Terjadi?

Efek-efek buruk ini berkaitan dengan dengan kadar karbohidrat dan kalori yang tinggi dalam beras basmati putih. Selain itu, beras basmati putih memiliki lebih sedikit serat dibandingkan dengan beras pada umumnya.

Cara Memasak Beras Basmati yang Sehat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun beras basmati putih memiliki beberapa efek samping, Anda masih dapat menikmatinya dengan bijak. Berikut adalah cara memasak beras basmati yang sehat:

·         Cuci beras: Pastikan untuk mencuci beras basmati sebelum memasaknya. Ini akan membantu menghilangkan sebagian pati yang tidak diinginkan. Cuci beras beberapa kali hingga airnya agak jernih.

·         Rendam beras: Jika Anda ingin nasi yang lembut, Anda bisa merendam beras basmati selama beberapa menit sebelum memasaknya.

·         Tambahkan air: Perhatikan perbandingan antara beras dan air. Untuk setiap cangkir beras basmati, tambahkan satu setengah cangkir air.

·         Metode memasak: Proses memasaknya sama seperti memasak nasi putih biasa. Anda dapat menggunakan penanak nasi listrik atau panci berat di atas kompor.

Jadi, meskipun beras basmati putih memiliki beberapa efek samping, Anda masih dapat menikmatinya dengan memasaknya dengan benar.

Pilihan editor: Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

15 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

13 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

24 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

26 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.


Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

31 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.


Diet Tanpa Obat, Demi Ginjal Sehat

35 hari lalu

Foto kombinasi Dewi Rina dan Gilang Rahadian pada 2021 saat sebelum jalankan diet (kiri). dan setelah diet pada 2024. Dok. Pribadi
Diet Tanpa Obat, Demi Ginjal Sehat

Dewi Rina ceritakan perjalannya melakukan diet sehat tanpa obat. Ia berhasil menurunkan berat badan 18 kilogram dalam 2 tahun dengan atur pola makan.