Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Kesehatan Jantung lewat MENARI dan Caranya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini kesehatan jantung penting dilakukan mengingat di Indonesia penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin tinggi dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1.000 orang atau 4,2 juta orang menderita penyakit kardiovaskular dan 2.784.064 di antaranya menderita penyakit jantung.

Agar hal itu dapat dicegah maka penting masyarakat secara sadar memahami deteksi dini jantung salah satunya dengan MENARI. Guru Besar Aritimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K), membagikan cara mudah mengecek kesehatan jantung lewat Meraba Nadi Sendiri atau MENARI.

"Ini satu cara mudah untuk mendeteksi kelainan irama jantung. Caranya dengan menempatkan tiga jari (telunjuk, jari tengah, jari manis) ke bagian lengan lalu raba pelan saja sampai merasakan detak nadi yang juga detak jantung. Kita hitung selama 30 detik ada berapa ketukannya," kata Yoga.

Setelah mendapat hasil ketukan selama 30 detik, kalikan dengan dua agar bisa menemukan jumlah irama detak jantung atau dikenal juga sebagai heart rate yang tepat untuk setiap menit. Apabila hasil yang didapat berkisar antara 50-90 ketukan per menit (bpm) dan tidak mengalami keluhan lain, maka itu artinya jantung berada dalam kondisi sehat. Namun bila hasil yang didapat kurang dari hasil pengukuran ideal 50-90 bpm, artinya kemungkinan ada masalah yang terjadi dengan sistem kerja jantung.

"Misalnya ada yang dapat cuma 40 bpm atau terlalu lambat disebut juga bradikardia atau ada juga yang setelah dihitung dapat 120 bpm atau terlalu cepat, artinya ada yang salah karena denyutan yang benar tidak seperti itu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasakan pola ketukan
Indikator penting lain dari metode MENARI yang perlu dipahami ialah pola ketukan yang dirasakan. Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu menyebut idealnya ketukan yang dihasilkan oleh jantung yang sehat biasanya akan stabil dan memiliki kekuatan yang cenderung kuat.

"Kalau misalnya saat diraba itu ada yang kuat dan yang lemah, bisa jadi itu ada masalah seperti penyakit fibrilasi atrium," jelas Yoga.

Apabila mengalami dua hal, yaitu detak jantung yang tidak stabil serta hasil pengukuran kurang atau melebihi batas ideal, ada baiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. 

Pilihan Editor: Deretan Mitos yang Keliru Tentang Kesehatan Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

5 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

17 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

22 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.