Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Mitos yang Keliru Tentang Kesehatan Jantung

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung merupakan salah satu organ paling vital dalam tubuh karena fungsinya yang mengalirkan darah dan oksigen. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan cermat dalam menelan informasi terkait organ tersebut.

Selama ini terdapat sejumlah mitos terkait kesehatan jantung, salah satunya menurunkan intensitas kegiatan fisik setelah didiagnosis memiliki masalah jantung. Hal ini tentu keliru karena gaya hidup yang minim aktivitas fisik slow killer

Aktivitas fisik memperkuat jantung, meningkatkan aliran darah, dan menjaganya tetap sehat. Berikut deretan mitos terkait kesehatan jantung yang keliru lainnya yang penting untuk diketahui dikutip dari Times of India

"Minum obat sudah cukup"

Minum obat untuk kolesterol tinggi tidak melindungi 100 persen. Statin mengatur jumlah kolesterol yang diproduksi di hati dan oleh karenanya mengurangi jumlah keseluruhan kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko pengendapan di arteri. Namun, jika masih melanjutkan pola makan yang sarat lemak, statin tidak akan banyak membantu. 

"Obat diabetes membantu menghindari gangguan kardiovaskular"

Komplikasi diabetes dan jantung saling mengikuti satu sama lain. Ada beberapa faktor risiko diabetes yang tumpang tindih dengan penyakit jantung, misalnya tekanan darah tinggi, obesitas, kurang gerak, dan merokok. Meskipun pengobatan diabetes akan menjaga gula darah terkendali dan mengurangi risiko penyakit jantung, obat ini tidak akan melindungi sepenuhnya dari kondisi jantung yang negatif. 

"Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi hanya terjadi pada orang berusia lanjut"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski hal ini ada benarnya karena tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi itu bukanlah alasan mengapa kolesterol dan tekanan darah meningkat usia tua. Memasuki usia tua, arteri menjadi mengeras dan kaku. Ini memaksa jantung untuk memompa darah lebih keras sehingga tekanan darah meningkat. Namun, risiko kolesterol tinggi sebagian besar bergantung pada gaya hidup, pola makan, dan kebugaran individu. 

“Hanya konsumsi makanan yang direbus jika memiliki masalah jantung”

Setelah didiagnosis dengan komplikasi jantung, banyak yang menyarankan untuk beralih ke makanan yang direbus, tanpa minyak, bumbu, dan lebih sedikit garam. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi minyak, Namun menghentikan konsumsi lemak secara ekstrim dapat memberikan efek buruk lainnya. Ini dapat memengaruhi nafsu makan dan juga menyebabkan perubahan suasana hati.

Setelah timbulnya masalah jantung, yang mesti dihentikan adalah mengonsumsi lemak jenuh, lemak terhidrogenasi sebagian, dan lemak trans sementara konsumsi lemak tidak jenuh seperti minyak sayur diharuskan. Makan ikan berlemak sekali atau dua kali seminggu juga disarankan. 

"Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki serangan jantung sudah pasti akan mengalaminya juga"

Kecenderungan genetik terhadap penyakit jantung membuat seseorang rentan terhadap kejadian kardiovaskular, tetapi hal itu bukan berarti tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Konsultasi medis tepat waktu, melakukan aktivitas fisik, mengurangi merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menurunkan konsumsi makanan olahan dan lemak trans, makan sayur dan buah musiman, dan mengonsumsi minyak sehat dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menghindari serangan jantung.

Pilihan editor: Dianggap Lebih Efektif dari Angkat Barbel, Ini 5 Manfaat Terbesar Kettlebell Swing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

14 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

28 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

37 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

42 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

51 hari lalu

Kabocha (Pixabay.com)
Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat