Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampai Kapan Obat Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi?

Reporter

image-gnews
Polisi Temukan Obat Kedaluwarsa di Pasar Pramuka
Polisi Temukan Obat Kedaluwarsa di Pasar Pramuka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap obat memiliki tanggal kedaluwarsa yang tercetak di kemasan. Menurut pakar, dalam keadaan darurat orang dapat meminum obat flu dan pilek yang sudah kadaluwarsa untuk meredakan gejala.

“Ada beberapa obat resep yang sebenarnya berbahaya dan bisa menjadi racun bagi tubuh setelah kedaluwarsa,” kata apoteker dan profesor klinis di Jusursan Farmasi Universitas Florida, Stacey Curtis, kepada Health.

Curtis mengatakan untuk obat-obatan yang dijual bebas secara umum tidak akan seefektif bila masih dalam tanggal rekomendasi penggunaan. Ada beberapa faktor seperti usia seseorang, jenis obat, cara penyimpanan, dan masa kedaluwarsa yang dapat membuat penggunaan obat itu menjadi lebih berisiko.

Ia menjelaskan setelah lewat tanggal kedaluwarsa, perusahaan obat tidak dapat menjamin obat bebas itu benar-benar efektif dan aman. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengimbau untuk tidak menggunakan obat kedaluwarsa.

Tapi, tanggal kedaluwarsa tidak selalu hitam dan putih. Untuk beberapa obat, menurut Curtis, orang mungkin dapat menggunakannya selama beberapa bulan setelah kedelauwarsa walau obat tersebut kemungkinan besar tidak akan bekerja dengan baik. Ini mungkin paling aman terkaitan tablet dan kapsul, apapun yang mengandung bubuk kering terkompresi, menurut Ashley Garling-Nañez, asisten profesor klinis di Jurusan Farmasi Universitas Texas di Austin.

Cara penyimpanan
Namun, jika meminum obat yang dijual bebas terlalu lama setelah tanggal kadaluwarsa, itu bisa berisiko. Obat-obatan yang telah kedaluwarsa selama berbulan-bulan tidak memberikan dampak apa-apa dan paling buruk dapat menimbulkan reaksi negatif. Khusus untuk obat pilek dan flu yang dijual bebas, tanggal kedaluwarsa harus diikuti sesuai petunjuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apapun yang berbentuk cair, termasuk obat tetes mata, obat tetes telinga, obat semprot hidung, dan sirup obat batuk dan pilek yang ditelan tidak akan aman, terutama karena cenderung menumbuhkan bakteri,” jelasnya.

Produk yang mengandung aspirin mungkin juga tidak aman setelah tanggal kedaluwarsa karena obat tersebut cenderung rusak. Selain itu, dalam menentukan apakah akan meminum obat flu dan pilek yang kedaluwarsa juga tergantung siapa yang membutuhkan.

Anak-anak, orang tua, dan pemilik kondisi kesehatan lain mungkin ingin menghindari semua obat-obatan yang dijual bebas yang kedaluwarsa. Tempat penyimpanan obat merupakan faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan apakah obat aman untuk dikonsumsi. Jika tidak disimpan dengan benar, obat tersebut mungkin menjadi tidak efektif sebelum tanggal kedaluwarsa.

“Sesuatu yang disimpan di dekat jendela atau banyak terkena sinar matahari atau jika menyimpannya di dalam mobil atau bahkan di tas yang ditinggalkan di bagasi, barang-barang tersebut akan lebih cepat kadaluwarsanya,” ucap Garling-Nañez.

Pilihan Editor: Jangan Sembarangan, Begini Cara Membuang Obat Kedaluwarsa dengan Benar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

7 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

7 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

10 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

16 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

16 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

20 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

23 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

31 hari lalu

Gudang Amunisi Artileri Medan atau Armed TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kebakaran pada, Sabtu 30 Maret 2024.
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa