Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Tanda-tanda Seseorang Keracunan Sianida?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sianida adalah bahan kimia tidak berbau yang dapat menyebabkan kematian. Dikutip dari Healthline, sianida mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN) dan dapat ditemukan dalam banyak makanan nabati yang aman dikonsumsi.

Sianida juga bisa ditemukan dalam senyawa nitril tertentu yang digunakan dalam pengobatan, seperti citalopram (Celexa) dan simetidin (Tagamet). Nitril tidak terlalu beracun karena tak mudah melepaskan ion karbon-nitrogen yang bertindak sebagai racun dalam tubuh.

Bentuk sianida yang mematikan seperti natrium sianida (NaCN), kalium sianida (KCN), hidrogen sianida (HCN), dan sianogen klorida (CNCl). Bentuk-bentuk ini dapat berwujud padat, cair, atau gas.

Apa saja gejala keracunan sianida?

Gejala paparan racun sianida dapat muncul dalam beberapa detik hingga beberapa menit setelah paparan. Tanda-tanda yang dapat terjadi seperti:

  • kelemahan secara keseluruhan
  • mual
  • kebingungan
  • sakit kepala
  • sulit bernafas
  • kejang
  • penurunan kesadaran
  • gagal jantung

Seberapa parah terkena keracunan sianida bergantung pada dosisnya, jenis sianida, dan berapa lama terpapar.

Ada dua cara berbeda untuk mengalami paparan sianida. Keracunan sianida akut mempunyai dampak langsung yang sering kali mengancam jiwa. Keracunan sianida kronis terjadi akibat paparan dalam jumlah yang lebih kecil dari waktu ke waktu.

Keracunan sianida adalah kondisi yang langka. Biasanya akibat menghirup asap atau keracunan yang tidak disengaja saat bekerja di sekitar sianida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sianida digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan plastik. Garam sianida digunakan dalam metalurgi untuk pelapisan listrik, pembersihan logam, dan menghilangkan emas dari bijihnya. Sementara gas sianida digunakan untuk membasmi hama.

Cara Terpapar Sianida

Ada banyak cara sianida menyebar dan terkontaminasi hingga menyebabkan keracunan sianida. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

- Setelah sianida terlepas ke udara, orang dapat terpapar melalui kontak kulit, kontak mata, atau menghirup gas sianida. Menghirup gas sianida menyebabkan gejala muncul paling cepat, namun menelan sianida padat atau cair bisa menjadi racun.

- Orang dapat terpapar melalui sentuhan atau meminum air sianida. Sianida padat yang dilepaskan ke dalam air juga dapat menghasilkan gas hidrogen sianida (HCN atau AC) yang mengakibatkan kemungkinan terhirup gas tersebut.

- Makan, minum, atau menyentuh makanan yang terkontaminasi sianida dapat membuat seseorang terpapar sianida. Kontaminasi makanan atau minuman lebih terjadi dalam bentuk padat.

Pilihan Editor: 6 Makanan yang Mengandung Sianida

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

4 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

33 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

52 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

52 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

53 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

54 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

54 hari lalu

Sebuah bus yang membawa staf kedutaan dan anak-anak meninggalkan Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris, 20 Maret 2018. REUTERS/Toby Melville
Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

55 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

55 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.