Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Trauma Sedunia: Tanda Trauma dan Cara Mengatasinya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Trauma Sedunia diperingati setiap 17 Oktober. Hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai trauma, faktor-faktor yang menyebabkannya, gejalanya, serta upaya pencegahannya. 

Trauma merujuk pada respons emosional terhadap kejadian-kejadian seperti kecelakaan, cedera, kekerasan fisik, pemerkosaan, bencana alam, atau insiden lain yang dapat mempengaruhi individu baik secara fisik maupun psikis.

Maksud utama dari perayaan Hari Trauma Sedunia adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah dan konsekuensi trauma sembari menggalakkan strategi perawatan dan tindakan pencegahan terhadap trauma.

Dilansir dari Observer Voice, European Society for Trauma and Emergency Surgery (ESTES) pertama kali menginisiasi Hari Trauma Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak trauma dan efektivitas perawatan yang diberikan terhadap trauma.

Hari Trauma Sedunia pertama kali dirayakan pada 17 Oktober 2011. Sejak saat itu, tanggal ini telah mendapatkan pengakuan secara internasional sebagai momen reflektif yang digunakan untuk menyoroti betapa pentingnya pencegahan cedera, pemberian perawatan trauma yang cepat dan sesuai, serta pengelolaan keseluruhan kasus cedera traumatis.

Hari Trauma Sedunia dicetuskan sebagai respons terhadap pengakuan yang semakin meningkat akan dampak global dari trauma. Dalam trauma, cedera memainkan peran signifikan dalam beban penyakit global dan tingkat kematian.

Tujuan dari hari ini adalah untuk menekankan kebutuhan akan strategi pencegahan trauma yang lebih efektif, perbaikan dalam sistem respons darurat, dan ketersediaan fasilitas perawatan trauma berkualitas tinggi.

Tanda Orang Belum Sembuh dari Trauma

1. Punya keinginan untuk bunuh diri

Dilansir dari Times of India, salah satu tanda orang belum sembuh dari trauma adalah terus merasa kewalahan dan punya keinginan untuk bunuh diri. Salah satu perasaan yang umum adalah sering merasa putus asa.

2. Merasa sakit jika mengingat masa lalu

Jika belum pulih dari trauma, seseorang mungkin akan kesulitan untuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa masa lalu atau pemicu yang mengingatkan orang tersebut pada peristiwa traumatis. 

3. Menilai buruk diri sendiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun setiap peristiwa traumatis dan pengalaman bisa berbeda satu sama lain, trauma membuat kita merasa tidak memiliki harga diri. 

4. Melihat perubahan sebagai sesuatu yang menakutkan

Perubahan menakutkan bagi sebagian besar dari kita. Namun, bagi individu yang berjuang dengan sejarah trauma, perubahan bisa menjadi 10 kali lebih sulit. Trauma dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk percaya kepada orang lain dan mengalami kehidupan dengan cara yang positif.

Tips Mengatasi Trauma

1. Jangan mengasingkan diri

Ketika menghadapi trauma, kebanyakan orang mungkin merasa seolah-olah tidak ada yang memahami dirinya. Pada akhirnya, orang tersebut akan menjauh dari orang yang ada di sekitarnya. Namun, penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang peduli.. Mengisolasi diri dapat memperburuk gejala Anda.

2. Cari bantuan profesional

Mengatasi pengalaman traumatis sendirian bisa menjadi tugas yang menantang, bahkan jika orang tersebut didukun penuh oleh teman-teman dan keluarga. Sebaiknya, mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental adalah pilihan terbaik untuk membantu proses penyembuhan yang relatif aman dan lebih mudah.

3. Meditasi

Menghadapi pikiran sendiri bisa menjadi sesuatu yang sulit, tetapi meditasi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menyembuhkan luka mental dari dalam. Oleh karena itu, jika pikiran terasa sangat membebani, cobalah melakukan meditasi yang dipandu oleh seorang ahli. Selain itu, diskusikan dengan terapis cara yang tepat untuk melaksanakan meditasi yang sesuai dengan keadaan.

Pilihan Editor: Memupus Trauma Korban Kekerasan Lewat Ekspresi Tulisan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

8 jam lalu

Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.


Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

10 jam lalu

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Dimas Aditya, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana saat tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.


Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

1 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.


Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

1 hari lalu

Kerusuhan Mei 1998, menjelang Soeharo lengser, berupa amuk massa, pembakaran, penjarahan dan pemerkosaan. Ita Marthadinata, korban pemerkosaan, yang kemudian dibunuh sehari menjelang ia pergi ke PBB untuk sampaikan testimoni. MARIA FRANSISCA
Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.


Kilas Balik Kerusuhan Mei 1998, Kerusuhan Berbau Rasial di Jakarta dan Solo

1 hari lalu

Massa merusak dan membakar mobil saat kerusuhan di Jalan Hasyim Ashari, Jakarta, 14 Mei 1998. Sejak kerusuhan meletus pada Rabu (13/5/1998), suasana Jakarta masih mencekam. Pada 14 Mei 1998, kerusuhan dan penjarahan melanda Ibu Kota negara, yang menyebabkan banyak WNI etnis Tionghoa mengungsi ke luar negeri.  dok.TEMPO/Bodhi Chandra
Kilas Balik Kerusuhan Mei 1998, Kerusuhan Berbau Rasial di Jakarta dan Solo

Selama 4 hari lebih, kerusuhan Mei 1998 menghantam berbagai kota di Indonesia termasuk Jakarta dan Solo, mengguncang masyarakat, bahkan memicu trauma


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

1 hari lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

8 hari lalu

Aksi para Veteran Perang AS untuk memperingati Aaron Bushnell di Oregon. english.almayadeen.net
Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.