Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

Reporter

image-gnews
Shahnaz Haque/Foto: Instagram/Shahnaz Haque
Shahnaz Haque/Foto: Instagram/Shahnaz Haque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Globocan 2020 menunjukkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 65.858 atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia dan jumlah kematian akibat kanker tersebut pada 2020 mencapai lebih dari 22 ribu jiwa. Untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara, masyarakat dunia menjadikan Oktober sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara.

Selebritas dan Duta Peduli Kanker Ovarium, Shahnaz Haque, pun menyatakan pentingnya dukungan keluarga dan komunitas sebaya untuk memberi semangat dan memotivasi pasien kanker, khususnya kanker payudara.

“Karena kalau misalnya ada satu orang yang terdiagnosis kanker, yang terdampak bukan hanya dia saja tapi juga satu keluarga,” kata Shahnaz usai agenda Breast Cancer Awareness Month 2023 Kalbe Farma di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dukungan bagi pejuang kanker payudara diperlukan karena penderita dapat kehilangan kepercayaan diri setelah identitas kewanitaannya terpaksa diangkat untuk mencegah kanker meluas. Terlebih, diagnosis kanker tidak hanya persoalan kondisi fisik pasien, tapi juga pasti berdampak pada aspek finansial, hubungan antarpribadi, komunikasi, dan kesehatan mental bagi pejuang kanker dan keluarga.

“Kanker itu perjalanan panjang, bukan perjalanan sebulan atau dua bulan saja,” ujar Shahnaz yang pada 1998 sempat didiagnosis kanker ovarium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pentingnya dukungan komunitas
Selain dukungan keluarga, ia juga menyoroti pentingnya peran sebaya pejuang dan penyintas kanker serta komunitas kanker untuk memberi bantuan dan menyemangati pejuang kanker yang tentunya butuh nasihat dan motivasi. Salah satu peran komunitas dan penyintas kanker adalah memotivasi pasien kanker supaya terus punya semangat dan menasihati pendampingnya (caregiver) untuk melakukan tugasnya dengan baik.

"Apalagi, biasanya pejuang kanker lebih percaya dengan sesama penyintas kanker daripada dokter karena mereka sudah melewati jalan tersebut sehingga pasti lebih dipercaya dibandingkan yang hanya mengobati," papar Shahnaz.

Komunitas juga dapat melengkapi peran pendamping yang berasal dari keluarga atau teman baik penderita saat mereka kelelahan karena peran yang dilakoni dapat menguras emosi. 

Pilihan Editor: Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

20 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker payudara.


Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

25 hari lalu

Karakter Jessie dan Misty dalam film Pokemon. Foto: IMDb
Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

Rachael Lillis, pengisi suara karakter Misty dan Jessie dalam serial Pokemon, meninggal dalam usia 46 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.


Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

27 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

Pakar menjelaskan segala sesuatu terkait pengembangan vaksin kanker payudara dan kendala yang paling umum dialami.


5 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Cina Tertinggi

28 hari lalu

Negara penderita kanker terbanyak di dunia. Foto: Canva
5 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Cina Tertinggi

Berikut adalah negara-negara dengan jumlah penderita kanker terbanyak di dunia. Cina tertinggi dengan total mencapai 4,8 juta kasus.


Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Anak Muda dan Saran Pencegahannya

32 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Anak Muda dan Saran Pencegahannya

Para peneliti menemukan prevalensi kanker usus kecil, ginjal, dan pankreas 2-3 kali lebih tinggi pada yang lahir di 1990 dibanding kelahiran 1955.


Frista Chairunnisa Lulusan Program Pascasarjana UGM Termuda, Program Studi Apa?

41 hari lalu

Frista Chairunnisa. Foto : UGM
Frista Chairunnisa Lulusan Program Pascasarjana UGM Termuda, Program Studi Apa?

Frista Chairunnisa, 22 tahun, disebut sebagai lulusan Program Magister atau Pascasarjana UGM termuda. Ini program studi yang dipelajarinya.


Olivia Munn Berduka atas Meninggalnya Shannen Doherty: Inspirasi Perjalanan Melawan Kanker

54 hari lalu

Shannen Doherty. Foto: Instagram.
Olivia Munn Berduka atas Meninggalnya Shannen Doherty: Inspirasi Perjalanan Melawan Kanker

Olivia Munn menceritakan ikatan erat dengan Shannen Doherty yang terjalin melalui dukungan dan inspirasi selama perjalanan melawan kanker payudara.


Shannen Doherty Meninggal karena Kanker Payudara, Unggahan Terakhir Masih Simpan Asa

54 hari lalu

Shannen Doherty. AP/Evan Agostini
Shannen Doherty Meninggal karena Kanker Payudara, Unggahan Terakhir Masih Simpan Asa

Unggahan terakhir Shannen Doherty di Instagram akhir bulan lalu mengungkapkan harapannya dapat mengalahkan kanker payudara.


Inilah Beragam Manfaat Rutin Jalan Kaki yang Tidak Banyak Disadari

9 Juli 2024

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Inilah Beragam Manfaat Rutin Jalan Kaki yang Tidak Banyak Disadari

Jalan kaki tidak hanya menyegarkan pikiran dan memperbaiki suasana hati, tetapi juga memiliki dampak positif pada berbagai aspek kesehatan tubuh kita.


Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

24 Juni 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

Masyarakat perlu mengecek kesehatan secara berkala sebelum timbulnya gejala kanker agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih baik.