Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Diet yang Cocok untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan jantung adalah aspek kunci dalam upaya untuk menjalani hidup yang berkualitas. Salah satu langkah penting yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan jantung adalah melalui diet yang tepat.

American Heart Association (AHA) menawarkan pedoman makanan yang fokus pada mengurangi risiko penyakit jantung. Diet ini mencakup beberapa prinsip penting, yakni sebagai berikut.

  • Kurangi Asupan Lemak Jenuh: Hindari makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah berlemak, mentega, dan makanan olahan yang mengandung minyak kelapa atau sawit.
  • Perbanyak Serat: Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
  • Batasi Garam: Reduksi konsumsi garam dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Hindari makanan olahan yang mengandung natrium tinggi.
  • Pilih Sumber Protein Sehat: Daging tanpa lemak, ikan, unggas tanpa kulit, dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu adalah pilihan protein yang baik.
  • Hindari Gula Tambahkan: Batasi asupan gula tambahan, terutama dari minuman manis dan makanan ringan.
  • Kendalikan Ukuran Porsi: Jangan makan terlalu banyak. Menurut Mayo Clinic, mengendalikan ukuran porsi membantu menjaga berat badan yang sehat.

Makanan yang Sesuai

  • Ikan Berlemak: Ikan seperti salmon, mackerel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, yang baik untuk jantung. Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
  • Buah-buahan Beri: Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.
  • Kacang-kacangan: Kacang seperti almond, kenari, dan kacang merah adalah sumber protein nabati yang baik dan mengandung serat, vitamin, dan mineral penting.
  • Sayuran Hijau: Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan collard greens mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat.
  • Oatmeal: Oatmeal adalah sumber serat larut yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
  • Lemak sehat: Dikutip dari Heart Foundation, alpukat, zaitun, minyak kanola, bunga matahari, dan minyak kedelai memiliki lemak yang baik bagi jantung. Makanan ini dapat membantu menurunkan kolesterol Anda.
  • Biji-bijian: Di samping makanan utama, makanan tambahan seperti biji chia, biji rami, dan flaxseed dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Memilih makanan dengan bijak dan mengikuti pedoman diet yang sehat adalah langkah pertama yang baik dalam menjaga kesehatan jantung. Selain diet yang baik, aktivitas fisik teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres juga penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada.

Pilihan Editor: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang