Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sebut Pengaruh DBD pada Tumbuh Kembang Anak

Reporter

image-gnews
Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di RS Hermina Jatinegara, jakarta Timur, Kanya Ayu Paramastri, mengatakan demam berdarah dengue (DBD) bisa mengganggu proses masa tumbuh kembang anak karena kurang asupan nutrisi.

"Kalau seperti umumnya anak infeksi pasti enggak mau makan,  rewel, susah tidur. Otomatis kalau gangguan makan nutrisi bisa turun. Kalau itu terjadi berulang, daya tahan tubuhnya enggak oke," kata Kanya pada diskusi pencegahan DBD di Jakarta, Minggu, 5 November 2023.

Ia mengatakan infeksi DBD parah dan berulang bisa berujung stunting karena asupan nutrisi anak yang tidak adekuat sehingga terjadi risiko gagal tumbuh dan kenaikan berat badan tidak baik pada jangka panjang. Infeksi dengue yang terjadi berulang memang tidak menyebabkan efek samping pada organ lain dalam tubuh anak ketika dewasa. Namun jika kejadian dengue menyerang otak bisa menjadi masalah seperti kekurangan cairan dan oksigen yang sampai merusak otak.

Cairan dan protein hewani
Dokter dari Universitas Brawijaya Malang ini juga mengatakan dengue yang bisa menyerang berulang hingga empat kali biasanya akan lebih parah di infeksi kedua dan seterusnya. Saat anak dirawat karena demam berdarah dengue, penting untuk memenuhi asupan nutrisi seperti cairan dan konsumsi protein hewani lebih banyak.

"Utamakan cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Kedua, karena virus, kita harus naikkan daya tahan tubuh dengan protein hewani, itu sangat efektif," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pencegahan, ia menyarankan sempatkan untuk melakukan 3M, yaitu menguras, mendaur ulang, dan menutup tempat air, dan menetapkan pembersihan rumah setiap minggu pukul 10.00 selama 10 menit untuk membersihkan area genangan air atau tempat-tempat yang dihinggapi nyamuk selama 10 pekan berturut-turut.

"Harapannya, lingkungan tempat anak tinggal bersih dari nyamuk pembawa virus dengue," tambahnya.

Selain itu, lakukan vaksinasi di usia 6-45 tahun dan perbaiki daya tahan tubuh dari dalam dengan menjaga asupan nutrisi, konsumsi makanan yang mengandung protein hewani, dan cukup istirahat. Kanya juga merekomendasikan tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender, serai, atau kemangi sebagai bahan untuk mengepel lantai.

Pilihan Editor: Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

1 hari lalu

Pelaksanaan International Arbovirus Summit 2024/Takeda
5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

5 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

7 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

9 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

10 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

17 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.