TEMPO.CO, Jakarta - Ulat Hong Kong merupakan larva dari metamorfosis kumbang kecil hitam yang bernama latin Tenebrio molitor. Larva besar ini kaya akan protein, asam lemak, dan serat. Tal heran ulat Hongkong pernah digandrungi masyarakat Korea Selatan untuk dimakan.
Dilansir dari petkeen.com, ulat Hong Kong memiliki banyak nutrisi dan vitamin, seperti omega-3, omega-6, atau vitamin B12, zat besi, seng, dan serat. Ulat tersebut juga mengandung 20 persen asam amino esensial, yang sebanding dengan daging sapi.
Dirangkum dari berbagai sumber, ini enam manfaat dari ulat Hong Kong:
1. Sumber protein
Dikutip dari jagadtani.com, ulat Hong Kong kaya akan protein. Ulat tersebut juga mengandung nutrisi lainnya seperti omega 3, kalori dan asam amino. Menurut hasil penelitian PT. Insectra Global Protein, kandungan nutrisi pada ulat Hong Kong diantaranya protein 45 persen, kadar abu 5,6 persen, lemak 34 persen, kadar air 2,8 persen, energi 536 gram, karbohidrat 11 persen dan asam lemak omega 6 hingga 7171 gram.
2. Makanan ekstra burung kicau
Kandungan nutrisi tinggi pada ulat Hong kong menjadikannya sebagai ekstra fooding bagi burung kicau, seperti kacer, jalak bali, jalak putih, murai, cucak hijau, pleci, beo, dan lainnya. Adapun manfaat dari ulat tersebut yakni meningkatkan birahi, penghangat tubuh, tekstur kulit menjadi keras, kualitas suara meningkat dan sebagainya.
3. Whey protein
Owner Insectra Jamen Jayanata mengatakan ulat Hong Kong berguna sebagai alternatif protein bagi manusia. Kandungan protein ulat Hong Kong dapat menjadi alternatif whey protein. Whey protein merupakan protein yang terdapat pada sisa susu dalam pembuatan keju. Protein ini berguna untuk menambah massa otot sehingga sangat dibutuhkan saat fitness maupun berolahraga.
4. Pakan utama binatang dan serangga
Dikutip dari agromedia.net, ulat Hong Kong banyak dimanfaatkan sebagai pakan ikan hias dan berbagai jenis hewan lain, seperti ular, landak mini, hingga hamster. Ulat Hong Kong juga dimanfaatkan sebagai pakan untuk budidaya semut rangrang penghasil kroto.
5. Penambah kemampuan produktivitas burung kenari
Konsumsi ulat Hong Kong pada kenari dapat menambah kemampuan produktivitas. Tak hanya itu, pemberian secara berkala dapat meningkatkan hasrat kawin indukan. Kendati demikian, pemberian berlebihan bisa menyebabkan penyakit kolesterol pada burung kenari.
6. Membantu pematangan sel otak manusia
Kadar lemak sebesar 21,84 persen, dan asam amino berupa taurin sebesar 17,53 persen dinilai sangat dibutuhkan pada masa tumbuh kembang anak. Pasalnya, Taurin merupakan asam amino terbanyak kedua dalam ASI yang berfungsi sebagai neurotransmitter. Zat ini berperan penting dalam proses pematangan sel otak.
Pilihan Editor: Mahasiswa Olah Ulat Hong Kong Jadi Biskuit untuk Anak Stunting