TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk nipis memiliki banyak sekali kandungan kalium, vitamin A, B, C dan D, kalsium dan magnesium. Dikutip dari Healthline, jeruk nipis merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang bisa berguna melindungi tubuh dari radikal bebas.
Selain menjadi sumber antioksidan yang sangat baik, berikut ini manfaat jeruk nipis lainnya, diantaranya:
1. Mengurangi Peradangan
Dikutip dari WebMD, jeruk nipis mengandung antioksidan yang terbukti membantu mengurangi peradangan dan bahkan membantu mencegah penyakit kronis tertentu.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anda
Vitamin C sangat penting untuk kesehatan kekebalan tubuh Anda. Mengonsumsi jeruk nipis yang tinggi vitamin C secara teratur bahkan dapat membantu Anda mencegah flu biasa.
3. Mengobati Penyakit Kudis
Dikutip dari Stylecraze, penyakit kudis merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan Vitamin C. Hal ini ditandai dengan seringnya infeksi berupa pilek, sariawan di lidah dan mulut, bibir dan sudut bibir pecah-pecah, gusi kenyal, bengkak dan berdarah. Jeruk nipis sangat efektif menyembuhkan penyakit kudis.
Jeruk nipis diyakini telah menjadi obat yang populer sejak abad ke-19 ketika orang Inggris menggunakan air jeruk nipis untuk menangkal penyakit kudis. Bahkan saat ini, jeruk nipis diberikan kepada pekerja yang bekerja di lingkungan berbahaya seperti pabrik semen, bengkel pengecatan, pertambangan, tungku pembakaran dan pekerjaan berbahaya lainnya untuk mencegah berjangkitnya penyakit kudis.
4. Mengobati Asam Urat
Asam urat disebabkan oleh penumpukan radikal bebas atau racun dalam tubuh, terutama asam urat. Jeruk nipis menjadi sumber antioksidan dan detoksifikasi yang luar biasa seperti Vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu mengurangi jumlah radikal bebas dan mendetoksifikasi tubuh Anda, sehingga bisa mencegah asam urat.
Anda dapat menambahkan beberapa tetes air jeruk nipis ke dalam teh hijau dan meminumnya untuk mengurangi gejala asam urat. Jus jeruk nipis memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
5. Menurunkan Resiko Terkena Kanker
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, kandungan liminoid dalam jeruk nipis berperan sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat menurunkan risiko sebagian jenis kanker seperti leukimia, kanker lambung, dan kanker usus besar.
6. Melancarkan Pencernaan
Karbohidrat pada jeruk nipis sebagian besar terbuat dari serat larut berupa pektin. Serat larut diketahui memperlambat pencernaan, menjaga gula darah tetap stabil, dan menghambat pertumbuhan tumor kanker usus besar. Pektin juga dikenal meningkatkan kadar kolesterol sehat. Seperti buah jeruk lainnya, jeruk nipis mengandung nutrisi pada kulitnya dan minyak yang disebut d-limonene, yang dapat meredakan gejala gangguan pencernaan dan GERD.
Pilihan editor: Menelusuri Awal Mula Jeruk California
