Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Obat Tak Boleh Disimpan dalam Mobil

Reporter

image-gnews
ilustrasi obat (pixabay.com)
ilustrasi obat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apoteker Nurchasanah dari Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyarankan tidak menyimpan obat di dalam mobil. Salah satu alasannya karena suhu yang tak stabil.

"Baiknya tidak disimpan di mobil. Harusnya tidak digunakan lagi karena kita tidak tahu yang terjadi pada obat tersebut karena sudah meninggalkan lama, tidak dipantau juga," ujarnya dalam acara kesehatan, Selasa, 21 November 2023.

Kalaupun obat terlanjur disimpan di dalam mobil, ia mengingatkan untuk memeriksa dulu kondisi fisiknya berubah atau tidak atau ada perubahan bau.

"Kalau misalnya ditaruh di mobil dalam jangka waktu lama, mobil sendiri suhunya tidak stabil, rata-rata panas. Misal AC tidak dinyalakan walau disimpan di basement yang tidak ada matahari, sebaiknya tidak digunakan kalau ada perubahan bentuk atau bau," jelas Nurchasanah.

Cara buang obat kedaluwarsa
Mengenai masa penggunaan obat sebelum dibuka dari kemasan, sebaiknya sesuaikan dengan tanggal yang dicantumkan produsen. Apabila sudah melebihi masa penggunaan walaupun kemasan belum dibuka maka obat dibuang saja karena sudah tak lagi layak digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, saat akan membuang obat yang sudah lewat kedaluwarsa maka sebaiknya hancurkan dulu. Obat berbentuk kapsul misalnya, dikeluarkan dulu dari cangkangnya, larutkan ke air dan cangkangnya digunting lalu dibuang.

"Kalau tablet dan pil dihancurkan dulu, dicampur dengan bahan seperti kopi dan tanah, lalu dilarutkan dalam wadah yang bisa ditutup, gunting kemasannya," pesan Nurchasanah.

Pendapatnya senada dengan Badan Pengawas Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA) yang merekomendasikan untuk memasukkan obat-obatan ke dalam kantong plastik yang berisi bahan yang tidak diinginkan, seperti kotoran kucing atau bubuk kopi, dan membuangnya ke tempat sampah. Lembaga itu melarang membuang obat-obatan yang tidak terpakai di wastafel atau toilet.

Pilihan Editor: Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

4 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Bakteri Mycoplasma pneumoniae dengan virus corona tidak berbeda jauh, sama-sama menyerang saluran pernapasan pada manusia.


Pentingnya Peran Dokter dalam Pengembangan Fitofarmaka

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Mahanizar Djohan
Pentingnya Peran Dokter dalam Pengembangan Fitofarmaka

Staf khusus Menkes mengatakan dokter berperan penting dalam upaya pengembangan fitofarmaka di Indonesia. Bagaimana caranya?


Beda Jamu dengan Obat Fitofarmaka dan Penggunaannya

7 hari lalu

Kasiat Terbukti, Redacid Raih Kelas Tertinggi Obat Fitofarmaka.
Beda Jamu dengan Obat Fitofarmaka dan Penggunaannya

Ahli farmasi menjelaskan ramuan jamu tidak sama dengan obat-obatan fitofarmaka. Apa beda dan penggunaannya?


Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

11 hari lalu

Seorang warga Sampit mencoba air rendaman kayu Bajakah yang dijual di Pasar Keramat Sampit, Jumat (23/8/2019). ANTARA
Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

12 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

18 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


7 Penyebab Rambut Rontok

18 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
7 Penyebab Rambut Rontok

Penting untuk memahami berbagai penyebab rambut rontok yang mungkin menjadi pemicu.


Darurat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Setelah Digempur Israel

20 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Darurat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Setelah Digempur Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dikepung dan ditembaki tank Israel. Kini hadapi berbagai kesulitan operasional.


Indonesia AID Kirim Bantuan Medis Senilai Rp 31,9 Miliar ke Palestina

20 hari lalu

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Indonesia AID Kirim Bantuan Medis Senilai Rp 31,9 Miliar ke Palestina

Bantuan untuk penduduk Palestina berupa kebutuhan medis seperti obat-obatan dan peralatan kesehatan.


Wamenlu: Obat dan Alat Kesehatan Paling Dibutuhkan Warga Gaza

21 hari lalu

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wamenlu: Obat dan Alat Kesehatan Paling Dibutuhkan Warga Gaza

UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina) menyebut obat dan alat kesehatan menjadi bantuan yang paling dibutuhkan warga Gaza