Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada FOMO Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Anda

image-gnews
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa khawatir saat tertinggal mengikuti suatu tren tertentu yang sedang marak di media sosial? Jika iya, maka itu tandanya Anda mengalami gejala FOMO.

FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa takut merasa "tertinggal" karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Menurut World Journal of Clinical Cases, istilah "takut ketinggalan" mulai populer sekitar 2004. Sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, tren, dan hal lainnya.

Rasa takut ketinggalan ini mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik.

Salah satu penyebab FOMO yaitu penggunaan media sosial. Melalui sosial media, seseorang dapat melihat postingan rutinitas para pengguna. Tak jarang hal ini dapat memicu munculnya perasaan cemas lalu membandingkan kehidupan dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia.

Meskipun FOMO bukanlah kondisi psikologis yang dapat didiagnosis, namun fenomena ini dapat berdampak langsung pada kesehatan mental dan fisik. Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, berikut gangguan yang membawa pengaruh negatif yang disebabkan oleh perasaan FOMO, meliputi:

1. Meningkatkan Risiko Gangguan Psikologis

Ketika seseorang mulai khawatir dan membanding-bandingkan kehidupan sosialnya dengan orang lain, maka akan lebih mudah stres dan tidak menjadi diri sendiri atau terobsesi mempertahankan image yang baik di media sosial. Jika tidak dapat memanfaatkan penggunaan media sosial yang tepat seseorang tidak hanya akan merasa FOMO, tetapi juga gangguan kesehatan mental, seperti rasa cemas dan gejala depresi. 

2. Menurunkan Rasa Percaya Diri

Salah satu akibat dari selalu membandingkan diri dengan kehidupan orang lain di sosial media adalah dapat menurunkan tingkat rasa percaya diri. Akibatnya, seseorang cenderung merasa rendah diri karena kehidupan orang lain lebih sempurna dan bahagia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mengganggu Produktivitas

 Orang yang FOMO memiliki kebiasaan sedikit-dikit memeriksa handphone, seakan memiliki dunia sendiri karena fokus hanya pada gadget. Seseorang yang mengalami FOMO akan selalu mengecek ponsel tepat ketika bangun tidur bahkan sebelum tidur seakan tidak mau ketinggalan berita apapun. Sementara aktivitas lain dapat terbengkalai, seperti sulit berkonsentrasi saat bekerja, belajar, dan lainnya.

4. Menimbulkan Perasaan Negatif

FOMO juga dapat memicu rasa cemas, kesepian, dan kurang percaya diri. Ketiga kondisi ini tentu dapat berdampak buruk. Apalagi bagi seseorang yang sering menyaksikan postingan foto atau video orang lain yang memicu perasaan iri hati dan lainnya.

5. Mempengaruhi Kebiasaan Tidur

Ketika Anda menjadi lebih eksis dengan acara atau aktivitas di luar sana untuk menghindari FOMO, maka hal tersebut dapat menggangu kebiasaan tidur dan makan Anda. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan Anda juga akan menjadi merasa kewalahan, lelah, sakit kepala bahkan kurang motivasi.

Pilihan Editor: Ketahui Istilah FOMO, YOLO dan FOPO Agar Tidak Salah Persepsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

7 jam lalu

Foto ilustrasi sosial media. Dok. Freepik
Jangan Sampai Kecanduan, Pentingnya Pahami Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Penting bagi pengguna untuk bijak menggunakan media sosial agar dapat terhindar dari dampak negatif yang timbul, seperti kecanduan, penyebaran hoaks.


22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

10 jam lalu

Seorang anak berdoa saat peringatan 22 tahun tragedi bom Bali di Monumen Bom Bali, Badung, Bali, Sabtu 12 Oktober 2024. Kegiatan tersebut untuk mendoakan dan mengenang para korban dalam peristiwa tragedi bom Bali yang menewaskan 202 orang pada tahun 2002. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

22 tahun berlalu pasca Bom Bali I. Para penyintas masih mengingat jelas peristiwa yang merenggut keluarganya dan upaya mereka untuk pulih dari trauma.


Seunghan RIIZE Dikirim 1.000 Papan Bunga Kematian, Netizen Indonesia Banjir Beri Dukungan

15 jam lalu

Seribu papan bunga dikirim di kantor SM Entertainment di Seoul, Korea pada Ahad, 13 Oktober untuk menolak kembalinya Seunghan di RIIZE. Foto: X.
Seunghan RIIZE Dikirim 1.000 Papan Bunga Kematian, Netizen Indonesia Banjir Beri Dukungan

Netizen Korea melakukan aksi mengirimkan 1000 papan bunga kematian atas pengumuman kembalinya Seunghan ke RIIZE.


Waspdai Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Penyakit Kronis Mengintai

16 jam lalu

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Waspdai Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Penyakit Kronis Mengintai

Lingkungan kerja yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental sementara lingkungan yang buruk dapat menurunkan kesehatan dan bikin stres.


Berlirik Pengalaman Pribadi, Songlistwinne Luncurkan Tembang 'Kisah'

18 jam lalu

Penyanyi dan penulis Songlistwinne meluncurkan single berjudul Kisah, 12 Oktober 2024. (Dok.Songlistwinne)
Berlirik Pengalaman Pribadi, Songlistwinne Luncurkan Tembang 'Kisah'

Lirik lagu 'Kisah' dari Songlistwinne memberikan motivasi kepada para pendengar untuk melawan rasa sakit.


Mengenali Fungsi Beragam Fitur Instagram

1 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Mengenali Fungsi Beragam Fitur Instagram

Seiring makin populernya Instagram, media sosial ini terus mengembangkan fitur


Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Saran Pakar untuk Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Kecerdasan emosional anak bisa dibangun dengan membiarkannya mengekspresikan perasaan dalam suasana santai dan ramah. Simak saran lainnya.


Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

1 hari lalu

Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta,  (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan
Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

Seorang guru honorer di Sukabumi memutuskan untuk memulung untuk mencari penghasilan tambahan.


Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


Tujuan Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Angkat Tema Kesehatan Mental

2 hari lalu

Konferensi pers film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis di Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Wilna Liana
Tujuan Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Angkat Tema Kesehatan Mental

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis berusaha menyoroti isu kesehatan mental yang relevan dengan generasi sekarang.