TEMPO.CO, Jakarta - Squat adalah sebuah gerakan latihan yang membutuhkan integrasi banyak sendi dan otot. Sebagai salah satu latihan yang dinamis, gerakan squat memerlukan beberapa otot di tubuh bagian atas dan bawah untuk bekerja sama secara bersamaan. Banyak dari otot-otot ini membantu memberi kekuatan pada Anda dalam melakukan tugas sehari-hari seperti berjalan, menaiki tangga, membungkuk, atau membawa beban berat. Latihan ini juga dapat membantu Anda melakukan aktivitas yang berhubungan dengan atletik.
Oleh karena itu, menambahkan squat ke dalam latihan Anda selama setidaknya 15 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan performa fisik Anda, mengurangi risiko cedera, dan membuat Anda lebih mudah bergerak sepanjang hari. Namun, apa yang telah disebutkan ini hanyalah beberapa manfaatnya saja. Dilansir dari Everydayhealth, inilah 6 manfaat squat 15 menit setiap hari.
1. Memperkuat otot inti
Squat dapat meningkatkan kekuatan otot Anda, tak terkecuali otot inti Anda. Tentu saja memiliki otot inti yang kuat dapat memudahkan pergerakan sehari-hari seperti berputar, membungkuk, bahkan berdiri. Tak hanya itu, otot inti yang kuat dapat meningkatkan keseimbangan, meredakan nyeri pada punggung bawah, serta memudahkan menjaga postur tubuh yang lebih baik. Dalam sebuah studi tahun 2018 yang membandingkan aktivitasi otot inti selama plank dengan back squat, menemukan bahwa ternyata back squat dapat menghasilkan aktivasi yang lebih besar pada otot-otot yang menopang punggung Anda. Melalui temuan ini pula, para peneliti merekomendasikan untuk menargetkan otot inti dengan squat punggung untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa atletik.
2. Mengurangi kalori
Dilansir dari laman Healthline.com, pembakaran kalori sering disamakan dengan olahraga aerobik seperti lari atau bersepeda. Namun, melakukan gerakan gabungan dengan intensitas tinggi seperti jongkok juga dapat menghancurkan sejumlah kalori. Menurut Harvard Medical School, orang dengan berat badan 70 kilogram dapat membakar sekitar 223 kalori dengan melakukan latihan kekuatan atau beban yang kuat selama 30 menit, seperti squat.
3. Menguatkan otot-otot tubuh bagian bawah
Tubuh bagian bawah Anda memiliki beberapa otot yang besar dan kuat. Mulai dari bangun dari tempat tidur hingga duduk di kursi, otot bokong, paha depan, paha belakang, otot odduktor, fleksor pinggul, dan betis bertanggung jawab atas hampir setiap gerakan yang Anda lakukan. Latihan kekuatan seperti squat dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot-otot di tubuh bagian bawah. Ketika otot-otot ini dalam kondisi yang baik, Anda mungkin merasa Anda dapat bergerak dengan lebih nyaman dan mudah.
4. Memperkuat tulang Anda
Aktivitas menahan beban pada dasarnya merupakan latihan terbaik untuk meningkatkan kualitas tulang Anda. Namun, squat juga merupakan latihan yang sangat diperhitungkan dalam rangka memperkuat tulang. Mengutip dari laman Everydayhealth.com, squat membantu membuat tulang, persendian pinggul dan kaki lebih tangguh melalui peningkatan kepadatan tulang. Selain itu, squat juga bisa menurunkan risiko terkena osteopenia dan osteoporosis.
5. Squat baik untuk kesehatan otak
Pada dasarnya aktivitas fisik memang baik untuk otak Anda. Sebuah studi di jurnal Gerontology menyimpulkan bahwa memiliki kekuatan yang baik seringkali dikaitkan dengan berkurangnya tanda-tanda penuaan otak dan struktur otak yang lebih sehat.
6. Mengurangi risiko cedera
Ketika Anda memperkuat otot-otot di tubuh bagian bawah, Anda akan lebih mampu melakukan gerakan seluruh tubuh dengan bentuk, keseimbangan, mobilitas, dan postur yang benar. Lebih dari itu, memasukkan squat ke dalam rutinitas latihan Anda secara keseluruhan juga membantu memperkuat tendon, ligamen, dan tulang Anda. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh American Council bahwa squat dapat membantu mengurangi risiko cedera.
Pilihan Editor: 4 Manfaat Olahraga Kalistenik untuk Tubuh