Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa liburan akhir tahun, termasuk Natal dan Tahun Baru, sering dimanfaatkan untuk kumpul keluarga. Namun tak jarang momen langka ini justru bikin stres dengan beragam alasan.

"Menurut saya, hari libur itu gabungan antara kegembiraan dan stres. Buat beberapa orang, kumpul keluarga artinya menggali memori dan hubungan yang mungkin pernah tegang," ujar Jeff Yoo, terapis keluarga di Pusat Kesehatan Mental Moment of Clarity di Orange County, California, kepada HuffPost.

Ia mengamati hal-hal yang biasanya muncul saat kumpul keluarga. Contohnya trauma masa kecil, konflik yang belum terselesaikan, dan pembicaraan yang menyinggung perasaan. Begitu pula masalah perbedaan keuangan di antara keluarga. Apapun pemicunya, Yoo membagi lima tips untuk mengurangi kecemasan saat kumpul keluarga.

Rencanakan sebelumnya
Membuat perencanaan sebelum berkumpul adalah kunci Anda akan mendapat tempat sendiri selama liburan. "Jika diundang ke lebih dari satu acara kumpul, katakan Anda masih ada acara lain dan buat setiap kunjungan singkat saja. Datanglah tepat waktu dengan sikap yang baik," saran Yoo.

Siapkan diri
Agar bisa datang tepat waktu, siapkan diri yang matang, termasuk membungkus kado, menyiapkan makanan, dan waktu perjalanan. Jika Anda tiba ketika ada anggota keluarga lain yang bertengkar, cobalah untuk membahas topik yang berbeda, jelas psikoterapis Amy Morin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jujur soal anggaran
Masalah keuangan sering jadi topik yang sulit. Kita harus membahas soal kesulitan finansial dengan anggota keluarga jika tradisi memberi hadiah bikin kita stres. Alternatif lain, membuat hadiah sendiri dari bahan-bahan yang tersedia sehingga tak perlu membeli.

Kurangi tekanan liburan
Kurangi memikirkan soal pengeluaran, hadiah, bahkan makan berlebihan saat liburan. "Jika tujuannya membuat kumpul keluarga yang terbaik, tulis nama-nama yang akan diberi hadiah untuk menekan pengeluaran," saran Yoo.

Rencanakan aktivitas keluarga yang menyenangkan
Terlibat dalam aktivitas keluarga yang menyenangkan bisa mengurangi stres. Yoo menyarankan merancang beberapa permainan seperti kartu dan permainan papan lainnya. "Bisa dibuat kompetisi anak-anak melawan orang dewasa. Nikmati waktu terbaik dengan yang lain," ujarnya.

Pilihan Editor: Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.