TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sudah mengenali tipe orang narsisis dan tergoda untuk menyebutnya demikian. Namun pakar mengingatkan penting untuk memahami bagaimana reaksi orang narsisis jika dicap demikian.
Narsisis tak bisa menerima bahkan kritik atau masukan ringan karena melukai harga diri mereka. Akibatnya, bagaimana pun sederhana atau sopannya sebutan Anda, mereka akan marah karena disebut narsis.
"Anda akan diomeli, disalahkan, dan disebut telah berburuk sangka serta mungkin akan menyebut Anda lah yang narsisis," ungkap Chelsey Cole, psikoterapis dan penulis "If Only I'd Known: How to Outsmart Narcissists, Set Guilt-Free Boundaries, and Create Unshakeable Self-Worth".
Lebih dari itu, narsisis adalah gaya kepribadian yang sulit berubah. dan menyebutnya narsisis tak akan mengubah perilaku.
"Banyak orang berpikir bisa membantu orang narsisis memahami dirinya dan menyadarkan bahaya perilakunya, berharapa mereka berubah atau setidaknya menyadarkan tindakan mereka berbahaya. Orang narsisis sudah tahu mereka berbahaya hanya tak peduli," kata Cole kepada USA Today.
Baca juga:
Apa yang harus dilakukan?
Psikolog Ramani Durvasula mengatakan jika kita mengenali orang itu narsisis, jangan menyebutnya demikian. Lebih baik lihat dampaknya pada diri kita.
"Anda harus tahu bagaimana menghadapi mereka, apa yang dilihat dari perilaku dan bagaimana berinteraksi dengan mereka, apa yang bisa mereka lakukan dan tidak," sarannya.
Jika terpaksa mengkonfrontasi, Durvasula menyarankan berfokus pada perilaku spesifik untuk menghindari pelabelan. Misalnya, Anda bisa meminta mereka tak melihat ponsel saat diajak bicara atau berhenti berfoto selfie. Tapi jangan berharap kata-kata Anda langsung membuat perubahan.
Beberapa orang paham bagaimana narsisis akan bereaksi terhadap kritik tapi masih tetap mengkronfrontasinya, terutama jika berencana ingin mengakhiri hubungan. Menurut Cole, jika menyebut orang narsis, pahami konsekuensinya. Anda dapat melakukannya untuk kepentingan sendiri dan tanpa harapan bisa membuatnya berubah.
Pilihan Editor: Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?