Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Terbangun Tengah Malam, Cek yang Perlu dan Tidak Dilakukan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang yang sering terbangun di tengah malam. Mereka biasanya susah tidur lagi sehingga keesokan hari merasa lesu dan mengantuk saat beraktivitas.

Pakar tidur di San Francisco, Dr. Luo Biquan, yang sudah memproduksi masker tidur pintar untuk memperbaiki ritme sirkadian yang sehat, membagi beberapa alasan dan pengobatan buat yang terbiasa terbangun tengah malam. Menurutnya, penyebab kondisi itu sangat beragam.

Salah satu pemicunya adalah kecemasan dan stres, rasa sakit atau ketidaknyamanan, gangguan di sekitar, termasuk suara bising, atau temperatur yang terlalu dingin atau terlalu panas. Gangguan tidur seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah juga bisa memicunya.

Menurut Luo, jika terbangun di malam hari, langkah terbaik adalah tetap di ranjang, mencoba rileks, dan tunggu apakah bisa tidur lagi. Ia menyarankan mencoba teknik relaksasi progresif, latihan pernapasan, dan metode lain yang membuat rileks.

"Jika tak bisa tidur kembali setelah 10-15 menit, waktunya meninggalkan ranjang," ujar Luo kepada Fox News Digital. "Coba pergi ke tempat yang tenang dan nyaman di rumah, seperti sofa, dan mulai aktivitas yang menenangkan seperti membaca sampai Anda merasa ngantuk lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesalahan yang harus dihindari 
Terbangun di malam hari bisa merupakan jam internal tubuh tak sesuai dengan jadwal tidur, kata Luo. "Tidur kita diatur oleh dua faktor. Pada awal malam, inilah waktunya pembentukan tekanan untuk tidur. Tubuh butuh istirahat, yang membuat kita mengantuk dan tertidur," paparnya. "Kemudian lebih larut lagi, jam internal tubuh atau sinyal sirkadian berperan penting dalam menjaga tidur."

Dalam skenario ideal, kedua faktor ini akan bekerja sama untuk membuat kita tertidur. "Tapi bila tekanan untuk tidur hilang sebelum sinyal sirkadian beroperasi penuh, akibatnya mungkin terbangun di tengah malam," papar Luo.  

Beberapa cara untuk menyesuaikan ritme sirkadian termasuk bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari, menggunakan paparan cahaya terang untuk membangunkan, mengubah waktu makan, minum suplemen melatonin, berolahraga pada waktu yang berbeda, dan batasi minuman berkafein di pagi hari, menurut Sleep Foundation. 

Pilihan Editor: Mengapa Susah Tidur walaupun Terasa Mengantuk?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

19 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

27 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

40 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

40 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

42 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

43 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.