Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Selenium dan Sumber Asupannya

image-gnews
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selenium termasuk jenis mineral yang dibutuhkan tubuh. Meskipun hanya dibutuhkan sedikit, namun selenium bermanfaat untuk fungsi fisiologis. Dikutip dari situs web Harvard T.H. Chan, selenium komponen penting dari berbagai enzim dan protein, yang disebut selenoprotein. Itu membantu melindungi untuk mengurangi risiko kerusakan sel dan infeksi. Protein ini juga terlibat dalam reproduksi dan metabolisme hormon tiroid.

Manfaat Selenium

Dikutip Times of India, sifat antioksidan selenium bermanfaat mencegah radikal bebas. Adapun antioksidan produk sampingan dari paparan faktor lingkungan seperti polusi dan radiasi ultraviolet. Efek buruk radikal bebas menyebabkan kerusakan sel dan mempengaruhi proses penuaan. Selenium membantu melawan efek buruk dari radikal bebas dan mendukung kemampuan tubuh untuk menjaga integritas sel.

Meskipun selenium sangat penting untuk kesehatan. Tapi, penting pula dipahami untuk menjaga keseimbangan asupannya. Kalau asupan selenium berlebihan cenderung menghilangkan manfaatnya untuk kesehatan.

Sumber makanan yang mengandung selenium antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, unggas, dan daging tanpa lemak. Berbagai jenis ikan seperti tuna, halibut, sarden, salmon, dan udang merupakan sumber selenium yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan sari laut lainnya seperti kepiting, lobster, kerang, dan tiram juga mengandung selenium. Bagian kuning telur mengandung selenium. Namun kandungan selenium telur bisa berlainan tergantung asupan pakan ayam. Adapun brokoli, bayam, dan kentang juga mengandung selenium.

Pilihan Editor: Kacang Brazil Kaya Selenium Bermanfaat untuk Tiroid dan Imunitas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

1 hari lalu

Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?


Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

4 hari lalu

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara
Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

6 hari lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

15 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

15 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

19 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

22 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

28 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

37 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

58 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?