TEMPO.CO, Jakarta - Smoothie menjadi pilihan minuman sehat yang banyak dipilih masyarakat, terutama karena terbuat dari bahan alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Tentu hal tersebut menjadi salah satu cara termudah untuk meningkatkan asupan nutrisi dalam tubuh dengan minuman menyegarkan dan kaya rasa.
Buah-buahan dan sayuran tidak hanya kaya akan nutrisi. Namun, juga penuh dengan antioksidan. Salah satu fungsi antioksidan dalam smoothie yakni akan melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Dilansir dari Healthline, perbedaan antara smoothie yang sehat dan tidak sehat sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas bahan-bahannya.Permasalahan terbesar pada smoothies adalah kecenderungannya mengandung tambahan gula dalam jumlah besar.
Tambahan gula mengurangi kepadatan nutrisi smoothie. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit hati. Smoothie yang dibuat secara komersial cenderung memiliki tambahan gula yang lebih tinggi daripada versi buatan sendiri, tetapi pada akhirnya bergantung pada bahan yang digunakan dalam setiap resep.
Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikan smoothie buatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Anda bisa memilih apa saja bahan untuk menambahkan kandungan sayuran berserat tinggi seperti bayam atau kangkung ke dalam smoothie Anda dan menambah asupan serat. Simak deretan buah yang cocok digunakan untuk smoothie berikut.
1. Stroberi
Buah stroberi sangat cocok digunakan dalam smoothie. Selain dapat meningkatkan penglihatan yang baik dan mengurangi gejala radang sendi, berkat tingginya jumlah antioksidan, buah ini juga mengandung folat. Hal tersebut membuat smoothie stroberi dianjurkan rutin dikonsumsi oleh ibu hamil, karena folat dapat membantu menangkal cacat lahir pada tulang belakang.
2. Pisang
Buah pisang cocok digunakan dalam smoothie karena mengandung banyak serat yang dapat melindungi kesehatan usus dan membantu mengatur pencernaan. Selain itu, jumlah potasium dalam pisang juga menjadikannya buah yang baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko batu ginjal.
3. Kiwi
Buah kiwi memiliki kadar potasium yang tinggi, yang penting untuk kesehatan fungsi sel dan organ tubuh. Kiwi juga terbukti meningkatkan kesehatan saluran pernapasan dan cocok dimasukkan dalam smoothie buatan Anda. Selain itu, kiwi juga tinggi serat, sehingga menjadikannya campuran yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol, ditambah tingginya kadar antioksidan untuk mencegah kanker.
4. Apel
Buah apel tinggi serat dan vitamin C serta sangat mengenyangkan. Oleh karena itu, membuat smoothie apel akan memberi Anda semua manfaat kesehatan yang didapat dari buah ini, seperti dapat menurunkan gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mangga
Dilansir dari laman Smoothie Box, smoothie mangga mengandung magnesium dan potasium. Kedua nutrisi tersebut diketahui dapat menurunkan tekanan darah untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Magnesium juga diketahui menurunkan risiko penyakit jantung dan mengurangi peradangan.
Smoothie mangga juga merupakan sumber serat yang dikenal membantu pencernaan, mengingat mangga juga dapat membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Dilansir dari laman mybigfatgrainfreelife.com, smoothie juga memiliki kombinasi rasa yang dapat dibuat dengan mencampurkan beberapa buah, yakni sebagai berikut.
Pitaya Pinks
Smoothie dari campuran raspberry, buah naga merah, markisa, stroberi, pisang, kurma, dan apel.
Amber
Smoothie dari campuran markisa, pisang, kurma, apel, bit kuning, selasih, dan kunyit.
Merah tua
Smoothie dari campuran buah pisang, stroberi, apel, mangga, kayu manis, dan selasih.
Blues Tropis
Smoothie dari campuran buah pisang, nanas, apel, jeruk, kiwi, dan air kelapa.
Pilihan Editor: Daftar 5 Smoothie, Minuman Kekinian yang Menyehatkan