Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Mengonsumsi Minuman Beralkohol yang Sudah Berlebihan

image-gnews
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Ann Wang
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman beralkohol dapat memengaruhi semua orang, terutama bagi para pecandu yang sudah berlebihan. Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

Pengaruh alkohol dapat bergantung dari berbagai faktor, seperti jenis kelamin, kesehatan mental dan fisik, serta penggunaan obat-obatan tertentu.

Berdasarkan health.gov.au, alkohol dapat memengaruhi seseorang dalam beberapa kondisi, yaitu: 

  • Minum dengan perut kosong
  • Memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap alkohol
  • Memiliki persentase otot lebih rendah di tubuh 
  • Berat badan rendah
  • Biasanya tidak minum alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan memiliki takaran. Bagi laki-laki, minuman beralkohol dikonsumsi lebih dari 4 kali dalam satu hari atau 14-15 kali dalam satu minggu tergolong berlebihan. Sementara itu, bagi perempuan minuman beralkohol yang sudah berlebihan, jika dikonsumsi lebih dari 3 kali dalam satu hari atau 7-8 kali per minggu. Alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan sebagai berikut, yaitu:

Kerusakan Hati

Hati bertugas untuk mengeluarkan racun dari tubuh dan alkohol adalah racun. Hati tidak dapat membuang racun dalam alkohol, jika diminum terlalu banyak dan cepat. Alkohol dapat membunuh sel-sel hati sehingga merusakan jaringan parut atau sirosis. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang yang berat juga dapat melahirkan penyakit hati berlemak alkohol sebagai tanda hati tidak berfungsi seharusnya. 

Kanker

Alkohol dapat merusak sel-sel di mulut, tenggorokan, kotak suara, dan kerongkongan. Akibatnya, seseorang akan mengalami kanker hati, payudara, dan usus. Selain itu, alkohol dapat membantu bahan kimia penyebab kanker dalam tembakau dan sumber lain masuk ke sel tubuh dengan lebih mudah.

Jantung

Mengacu Webmd, alkohol membuat pembekuan darah dan tingginya kadar lemak serta kolesterol dalam tubuh. Para pecandu minuman beralkohol lebih cenderung mengalami kesulitan memompa darah ke jantung. Akibatnya, mereka memiliki peluang lebih tinggi meninggal dunia karena penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah Otak dan Sistem Saraf

Alkohol memengaruhi jalur komunikasi otak sehingga lebih sulit berpikir dan berbicara dengan jelas, mengingat sesuatu, membuat keputusan, dan menggerakkan tubuh. Minum banyak alkohol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan demensia. Kerusakan saraf yang bertahan lama juga dapat dialami bagi pecandu alkohol.

Anemia

Mengonsumsi alkohol dapat membuat seseorang cenderung melewatkan makan yang dapat mengubah tubuh dari zat besi. Kondisi ini menyebabkan seseorang kekurangan sel darah merah yang sehat untuk memindahkan oksigen.

Kejang

Penyalahgunaan alkohol jangka panjang dapat meningkatkan peluang untuk epilepsi. Bahkan, penarikan alkohol setelah mengonsumsi banyak dapat menyebabkan kejang.

Masalah Pencernaan

Minuman beralkohol bersifat kaustik sehingga dapat mulas, mual, dan membuat radang lapisan perut. Seiring waktu, kondisi ini dapat membuat bisul dan peradangan kronis di perut, kerongkongan, dan usus. Bahkan, usus seseorang juga menjadi sulit untuk mencerna nutrisi penting, seperti B12 dan tiamin. Alkohol juga dapat menyebabkan penumpukan enzim pencernaan di pankreas atau pankreatitis.

Pilihan editor: Perbedaan Menenggak Minuman Beralkohol karena Kebiasaan dan Penyalahgunaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

44 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

56 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

5 Februari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

Bagaimana mekanisme konsumsi minuman beralkohol mempengaruhi sistem pencernaan manusia?


Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Penampakan mikol selundupan dari Singapura yang diamankan petugas BC Batam. Foto : Humas BC Batam
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.


Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?


Serba-serbi Minuman Beralkohol: Ketahui 4 Jenis Individu Suka Minuman Keras

26 Desember 2023

Pengunjung bersulang bir saat pesta di sebuah pub setelah pemerintah pelonggaran lockdown dan membuka kembali toko-toko di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Praha, Rep. Ceko, 11 Mei 2020. REUTERS/David W Cerny
Serba-serbi Minuman Beralkohol: Ketahui 4 Jenis Individu Suka Minuman Keras

Meskipun ketika mengonsumsi minuman beralkohol semua tampak sama, tetapi mereka memiliki jenis atau masuk dalam golongan yang berbeda.


Perbedaan Menenggak Minuman Beralkohol karena Kebiasaan dan Penyalahgunaan

25 Desember 2023

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Perbedaan Menenggak Minuman Beralkohol karena Kebiasaan dan Penyalahgunaan

Alkohol kerap dikonsumsi seseorang karena kebiasaan atau penyalahgunaan. Alasan mengonsumsi minuman beralkohol tersebut memiliki perbedaan.


Beberapa Hidangan Natal dalam Pesta Bisa Memengaruhi Tes Bau Alkohol, ini Penjelasannya

25 Desember 2023

Ilustrasi hidangan Natal. businessinsider.sg
Beberapa Hidangan Natal dalam Pesta Bisa Memengaruhi Tes Bau Alkohol, ini Penjelasannya

Apakah semua hidangan Natal yang mengandung senyawa alkohol dapat memengaruhi hasil tes breathalyser (memperkirakan alkohol dalam darah)?


Menjelang Nataru, Polri dan Bea Cukai Musnahkan 29 Kilogram Sabu dan 32 Ribu Botol Minuman Alkohol

21 Desember 2023

Sejumlah barang bukti sitaan hasil Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Nataru, Polri dan Bea Cukai Musnahkan 29 Kilogram Sabu dan 32 Ribu Botol Minuman Alkohol

Menjelang Nataru, Kepolisian dan Ditjen Bea Cukai memusnahkan narkotika jenis sabu, ganja, ekstasi hingga minuman beralkohol.


Pemusnahan 12.031 Botol Minuman Keras Ilegal di Jakarta, Satpol PP: Ditetapkan Pengadilan

30 November 2023

Satpol PP DKI Jakarta memusnahkan 12.031 minuman keras (miras) di Monas, Kamis, 30 November 2023. Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Pemusnahan 12.031 Botol Minuman Keras Ilegal di Jakarta, Satpol PP: Ditetapkan Pengadilan

Sasaran operasi adalah pedagang minuman keras yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta miras oplosan.