Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Minuman Beralkohol: Ketahui 4 Jenis Individu Suka Minuman Keras

image-gnews
Pengunjung bersulang bir saat pesta di sebuah pub setelah pemerintah pelonggaran lockdown dan membuka kembali toko-toko di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Praha, Rep. Ceko, 11 Mei 2020. REUTERS/David W Cerny
Pengunjung bersulang bir saat pesta di sebuah pub setelah pemerintah pelonggaran lockdown dan membuka kembali toko-toko di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Praha, Rep. Ceko, 11 Mei 2020. REUTERS/David W Cerny
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mengonsumsi minuman beralkohol untuk menghilangkan penat atau stres di kepala. Namun, jika jumlah dan frekuensi minuman alkohol melampaui batas yang disarankan, seseorang tersebut tergolong berlebihan.

Bagi pria, terutama di negara-negara Eropa-Amerika, minuman beralkohol dikonsumsi maksimal hanya 2 gelas per hari, sedangkan untuk wanita mengonsumsi 1 gelas perhari, seperti dikutip psycom

Secara pribadi, setiap orang dapat menemukan banyak alasan mengapa memilih mengonsumsi minuman beralkohol. Biasanya, minuman beralkohol dikonsumsi juga dapat terjadi karena genetika, lingkungan atau faktor lain.

Selain itu, orang mengonsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi perasaan negatif dan membentuk penghargaan dari internal atau eksternal. Akibatnya, dari pola dasar mengonsumsi minuman beralkohol, terdapat empat jenis yang dikelompokkan sebagai peminum. Berikut adalah empat jenis peminum alkohol, yaitu:

1. Social Drink

Berdasarkan rosecrance.org, social drink atau minum santai berarti seseorang hanya mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas dalam pertemuan. Bagi orang yang social drink akan merasa terkendali ketika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol dan dapat melakukannya secara bertanggung jawab. 

Motif sosial menjadi alasan paling umum bagi anak remaja untuk mengonsumsi minuman alkohol. Social drink meningkatkan jumlah kesenangan yang dialami dengan teman-teman. Kondisi minum alkohol dalam jenis social drink dihubungkan dengan penggunaan alkohol sedang.

2. Menyesuaikan Diri

Beberapa orang mengonsumsi minuman beralkohol dalam acara sosial karena ingin menyesuaikan diri. Pilihan ini bukan karena keinginan secara pribadi, melainkan untuk mendapatkan relasi dengan orang lain. Selain memiliki tujuan positif untuk beradaptasi, beberapa orang menilai bahwa cara ini dapat mengurangi umpan balik negatif yang diterima orang lain karena sehari-hari tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara intens.

3. Meningkatkan “Nilai” Diri 

Selain jenis peminum alkohol untuk bersosialisasi, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan kepribadian atau preferensi diri kepada orang lain. Mengacu latrobe.edu, seseorang dengan jenis peminum ini lebih cenderung ekstrovert, impulsif, dan agresif. Biasanya, jenis ini banyak diterapkan oleh anak muda laki-laki. Mereka cenderung lebih aktif berusaha untuk merasa mabuk dan memiliki kepribadian yang berani dengan risiko. Nilai ini yang akan dibawa ke teman sebayanya agar merasa lebih “unggul” ketika mengonsumsi alkohol.

4. Mengatasi Masalah Kesehatan

Jenis peminum minuman beralkohol selanjutnya adalah untuk mengatasi masalah kesehatan. Minuman beralkohol dapat mengatasi seseorang dengan tingkat neurotisisme tinggi, keramahan rendah, dan pandangan negatif tentang diri sendiri. Peminum ini juga mengonsumsi alkohol untuk mengatasi masalah lain, terutama yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi. Biasanya, peminum alkohol jenis ini adalah perempuan. Meskipun jenis ini tampak efektif dalam jangka pendek, tetapi minum untuk mengatasi masalah menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang lebih buruk. 

Pilihan editor: Bahaya Mengonsumsi Minuman Beralkohol yang Sudah Berlebihan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

16 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

33 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

33 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

43 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

55 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

25 Februari 2024

Ilustrasi perempuan mengirim pesan di ponsel. Unsplash.com/Daria Nepriakhina
Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

Kecanduan ponsel adalah kenyataan buat banyak orang dan penyebab seperti stres, depresi, dan kecemasan. Berikut langkah menguranginya.


Mengenal Fentanil yang Mencemaskan di Pelosok Perbatasan Meksiko dengan AS

22 Februari 2024

Polisi Myanmar menggagalkan upaya penyelundupan fentanyl cair terbesar. Reuters
Mengenal Fentanil yang Mencemaskan di Pelosok Perbatasan Meksiko dengan AS

Fentanil dikonsumsi dengan dihirup, diisap, diminum dalam bentuk pil atau tablet, dibubuhkan ke kertas tisu, koyo, dijual sendiri atau dikombinasikan.


Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

5 Februari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

Bagaimana mekanisme konsumsi minuman beralkohol mempengaruhi sistem pencernaan manusia?


Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Penampakan mikol selundupan dari Singapura yang diamankan petugas BC Batam. Foto : Humas BC Batam
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.


Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?