Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robert Downey Jr. Sebut Obat Beta Blocker, Cek Kegunaan dan Efek Sampingnya

Reporter

image-gnews
Robert Downey Jr., aktor. Foto: Instagram/@robertdowneyjr
Robert Downey Jr., aktor. Foto: Instagram/@robertdowneyjr
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRobert Downey Jr. baru saja sukses menggondol predikat aktor pendukung terbaik penghargaan Golden Globe untuk film "Oppenheimer". Ucapannya yang menarik perhatian saat memberi sambutan adalah pengobatan dengan beta blocker.

Beta blocker biasa digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Namun ucapan Robert Downey Jr. membuat orang juga berasumsi obat tersebut bisa digunakan untuk kondisi lain, terutama kecemasan. Pencarian kata beta blocker dan beta blocker untuk kecemasan sendiri naik drastis di Google setelah tayangan Golden Globe.

Dr. Mirela Loftus, direktur medis di Newport Healthcare di Connecticut, Amerika Serikat, menjelaskan beta blocker adalah pengobatan yang dasarnya digunakan untuk menahan efek adrenalin pada reseptor tubuh. 

"Dengan menghambat aksi adrenalin, beta blocker membantu menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kerja keras jantung. Obat ini berguna untuk mengeloloa kondisi seperti hipertensi, nyeri dada, dan masalah kardiovaskular," jelasnya kepada Fox News Digital.

Bisakah digunakan untuk kecemasan?
Beta blocker terkadang digunakan untuk mengatasi kecemasan karena terkait adrenalin, kata Loftus. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kecemasan sering melibatkan sistem saraf simpatetik yang bereaksi berlebihan, yang bertanggung jawab pada respons 'lawan atau lari'. Adrenalin adalah pemicu utama respons ini dan mengaktifkan beta blocker," katanya.

Pada dasarnya, kecemasan tingkat tinggi terkait meningkatnya jumlah adrenalin dan beta blocker mampu menghadang efek adrenalin dan secara tidak langsung menurunkan level stres. Yang perlu dipahami, beta blocker hanya mengurangi gejala fisik terkait kecemasan, bukan psikologis. Tubuh mungkin tidak merasa stres lagi tapi pikiran masih.

Apapun alasan penggunaan beta blocker, tetap saja ada efek sampingnya, termasuk pusing, tangan dan kaki dingin, detak jantung lambat, tekanan darah rendah, saluran napas tersumbat, kelelahan dan kelemahan, serta gangguan tidur. Jadi, sebaiknya gunakan obat ini sesuai anjuran dokter dan dengan resep.

Pilihan Editor: Bahaya Pantau Kualitas Tidur di Gawai, Efeknya Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

19 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Cerita Robert Downey Jr. Bisa Kembali ke MCU sebagai Doctor Doom

21 hari lalu

Robert Downey Jr. diperkenalkan sebagai Doctor Doom di Comic-Con pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Instagram/@marvelstudios
Cerita Robert Downey Jr. Bisa Kembali ke MCU sebagai Doctor Doom

Robert Downey Jr. diyakinkan bos Marvel Studios Kevin Feige untuk kembali ke MCU dengan memerankan karakter penjahat, Doctor Doom.


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

22 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

23 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

25 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.