Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Ketamine dan Risikonya untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketamine pertama kali diperkenalkan di Belgia pada 1960 sebagai obat anestesi untuk hewan, mendapatkan persetujuan FDA sebagai anestesi untuk manusia pada tahun 1970.

Awalnya digunakan untuk merawat tentara yang terluka di medan perang Vietnam, tetapi seiring waktu, peran ketamine mulai berkembang.

Dikutip dari Web MD, tenaga kesehatan mulai menyadari bahwa ketamine memiliki efek yang kuat terhadap depresi dan pemikiran untuk bunuh diri. Sebagai tanggapan darurat, ketamine dapat diberikan kepada pasien yang gelisah, membuka jalan bagi pemahaman baru terhadap potensi penggunaannya dalam pengobatan mental.

Meskipun awalnya dikembangkan untuk tujuan medis, ketamine kemudian mendapat reputasi sebagai obat klub dengan julukan seperti K, Special K, Super K, dan Vitamin K. Penggunaannya di kalangan partygoers melibatkan penyuntikan, pencampuran dengan minuman, penyedotan, atau ditambahkan pada rokok.

Efek samping ketamine termasuk perasaan tidak nyata, distorsi visual dan sensorik, perasaan terdistorsi tentang tubuh, pikiran sementara yang tidak biasa, dan euforia. Meskipun kontroversial, perkembangan penggunaan ketamine dalam konteks terapi mental menunjukkan potensi untuk membuka pintu menuju penanganan depresi yang lebih efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari The Center for Addiction and Mental Health, ketamine harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Jika tidak, ketamine dapat menimbulkan beberapa risiko seperti:

- Pengguna ketamine dapat membuat penggunanya kesulitan berdiri dan merasa bingung tentang sekitar mereka.
- Ketamine membuat seseorang tidak dapat menahan serangan seksual.
- Ketamine meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
- Menyebabkan masalah kandung kemih seperi peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil dan mengeluarkan darah dalam urin.
- Ketamin yang dijual di klub dapat dicampur dengan obat lain. Mengonsumsi ketamin dengan obat lain dapat menimbulkan efek yang tidak terduga dan berbahaya.
- Mengemudi atau mengoperasikan mesin saat berada di bawah pengaruh ketamine dapat meningkatkan risiko cedera fisik pada pengguna dan orang lain.

Pilih editor: Bertambah Lagi, Yoo Ah In Positif Konsumsi Kokain dan Ketamine

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

20 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

20 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

22 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

22 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku