Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter Jantung untuk Hindari Nyeri Dada Berulang setelah Pemasangan Ring

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung iskemik atau penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian tertinggi di dunia menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara data Kementerian Kesehatan  menyebutkan penyakit jantung iskemik penyebab kematian nomor dua di Indonesia setelah stroke. 

Sebagian besar penderita penyakit jantung koroner pada awalnya tidak bergejala. Karena itu kondisi ini kerap disebut sebagai silent killer dan pada awalnya tidak menunjukkan gejala berarti namun ternyata bisa mengancam nyawa secara tiba-tiba dan berujung pada kematian. 

Penyebab utama masalah ini adalah penumpukan plak atau kolesterol di pembuluh darah koroner yang memasok darah untuk jantung. Bila plak ini mengalami komplikasi, misalnya terjadi robekan, maka dapat menyebabkan oklusi atau sumbatan total secara mendadak yang berakibat serangan jantung. 

Menjaga pola hidup sehat dan obat-obatan sangat penting apabila sudah terdiagnosis penyakit jantung koroner. Pada beberapa kondisi tertentu perlu dilakukan prosedur intervensi, yaitu dengan membuka atau melebarkan arteri koroner yang tersumbat dengan mengembangkan ring/stent di tempat sumbatan sehingga pembuluh darah jantung terbuka lagi. 

Prosedur ini bila dilakukan sesuai indikasi dapat membawa manfaat yang signifikan bagi pasien. Namun, timbul pertanyaan apakah penyumbatan masih berpotensi muncul setelah pemasangan ring jantung hingga mengalami rasa nyeri? 

Adrianus Kosasih, spesialis jantung dan pembuluh darah dan konsultan intervensi di Heartology Hospital Jakarta. Dok. Heartology Hospital

Menurut Adrianus Kosasih, spesialis jantung dan pembuluh darah dan konsultan intervensi di Heartology Hospital Jakarta, ada beberapa masalah setelah pemasangan ring jantung yang dapat muncul, seperti penggumpalan darah dalam stent (jangka pendek) hingga muncul plak dalam stent yang menyebabkan penyempitan.

“Keadaan tersebut dapat saja terjadi. Selain karena kondisi pembuluh darah yang sudah kurang baik atau faktor risiko yang tidak terkontrol, sumbatan ulang pada ring jantung dapat disebabkan prosedur pemasangan ring yang kurang tepat, misalnya karena ring dikembangkan kurang optimal,” jelasnya lewat keterangan yang diterima Tempo pada 2 Maret 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala berulang
Akibat otot kurang oksigen, beberapa gejala sering berulang. Yang terjadi adalah rasa nyeri dengan tipe yang sama, seperti dada terasa ditindih, panas, hingga sesak. Rasa sakit yang dirasakan tersebut juga bisa berlangsung kurang lebih 10 menit. Bahkan, yang lebih parah lagi karena saraf jantung berkaitan juga dengan beberapa saraf lain, nyeri lain sering dapat terjadi seperti di bahu, punggung, rahang, hingga tangan.

Faktanya, risiko sumbatan ulang setelah pemasangan ring jantung dapat dicegah dan diminimalisir. Dengan kemajuan teknologi di bidang kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology menerapkan prosedur intervensi dengan bantuan alat IVUS atau Intravascular Ultrasound. Alat ini menerapkan prinsip ultrasonografi untuk melihat kondisi di dalam pembuluh darah secara lebih akurat. 

Alat IVUS menjadi pemandu spesialis jantung dan pembuluh saat melakukan intervensi. IVUS dapat memberikan gambaran detail pembuluh darah koroner, mulai dari ukuran pembuluh darah, besar dan jenis sumbatan, hingga kondisi ring apakah sudah terpasang optimal atau belum.  Dengan bantuan alat ini diharapkan tindakan pemasangan ring menjadi lebih akurat dan menghindari terjadinya komplikasi. 

“Kemajuan teknologi memungkinkan para dokter untuk melakukan tindakan lebih akurat demi mencapai hasil yang lebih baik hingga menghindari berbagai komplikasi dan mengurangi angka kematian. Penggunaan IVUS dalam prosedur pemasangan ring jantung sendiri terbukti secara klinis memberikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang” tutur Adrianus.

Untuk menghindari sakit berulang usai pemasangan ring jantung, Adrianus turut memberi beberapa tips, antara lain menjaga gaya hidup sehat dan mengurangi faktor pencetus seperti kurangi gula dan hindari merokok agar plak dalam aliran darah tidak bertambah. Penderita penyakit jantung juga penting mengonsumsi obat pencair darah agar penyumbatan mampu diatasi secara lancar.

Pilihan Editor: Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Usia 50-an, Kardiolog Ingatkan Gejala Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?