Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

image-gnews
Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTrust issue merupakan kondisi di mana seseorang tidak mudah percaya dengan orang lain. Selain itu, orang tersebut akan cenderung merasa curiga ketika orang lain mendekatinya. Trust issue ini bukan hanya timbul karena pasangan, melainkan juga sahabat, teman bahkan keluarga. 

Trust issue secara umum disebabkan karena orang tersebut pernah dikucilkan, dimanfaatkan oleh orang yang dipercayainya, diperlakukan tidak semestinya oleh keluarga, menjadi korban perundungan, korban broken home sekaligus pernah berada pada lingkungan toxic friendship.

Selain sulit menaruh kepercayaan terhadap orang lain, ada beberapa tanda yang umum dialami oleh pemilik trust issue. Dikutip dari berbagai sumber, berikut enam tanda seseorang memiliki trust issue.

1. Selalu Berasumsi Buruk

Dikutip dari Verywell Mind, seseorang yang memiliki trust issue selalu berasumsi buruk tentang orang-orang di sekitarnya, meskipun orang tersebut telah membuktikan diri mereka dapat dipercaya. Misalnya, ketika seseorang menawarkan bantuan kepada Anda, Anda bertanya-tanya apakah mereka mengharapkan sesuatu dari Anda di kemudian hari.

2. Tidak Percaya Kata Orang Lain

Dikutip dari WebMD, seseorang yang memiliki trust issue memiliki kecenderungan untuk memeriksa fakta apa yang dikatakan orang lain kepada mereka. Bahkan jika tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran pasangan, teman, atau bahkan kolega mereka, mereka tidak akan menganggap apa yang mereka katakan sebagai kebenaran kecuali mereka mengonfirmasinya sendiri.

3. Menjaga Jarak dengan Orang Lain

Seseorang dengan trust issue mungkin tidak ingin terbuka atau dekat dengan orang lain, meskipun mereka mendambakan hubungan yang mendalam dan bermakna. Mereka merasa kesulitan untuk dekat dengan orang lain, melepaskan diri, atau menjadi intim secara fisik. 

4. Mudah Cemburu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecemburuan dianggap sebagai kombinasi kompleks dari pikiran (kecemburuan kognitif), emosi (kecemburuan emosional), dan perilaku (kecemburuan perilaku) yang dihasilkan dari ancaman yang dirasakan terhadap hubungan romantis seseorang.

Kecemburuan kognitif mewakili pemikiran, kekhawatiran, dan kecurigaan rasional atau irasional seseorang tentang kesetiaan pasangan, sedangkan kecemburuan emosional mengacu pada perasaan kesal seseorang dalam menanggapi situasi yang menimbulkan kecemburuan.

Kecemburuan perilaku melibatkan tindakan detektif yang mungkin dilakukan seseorang, seperti memeriksa barang-barang milik pasangannya atau melihat-lihat pesan teks atau email mereka.

5. Memata-matai atau Memeriksa Ponsel Orang Lain

Dikutip dari Choosing Therapy, ketika Anda memiliki masalah kepercayaan, Anda selalu mencari bukti untuk membuktikan apakah seseorang jujur kepada Anda atau tidak. Karena Anda tidak mempercayainya, Anda mencari bukti untuk menenangkan pikiran atau membuktikan bahwa Anda benar.

6. Merasa Kesepian

Seseorang yang memiliki trust issue sering merasa kesepian, bahkan ketika dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Trust issue datang dengan rasa takut, ketidakamanan, dan keputusasaan yang besar. Jika Anda pandai menyembunyikan emosi negatif dan memasang wajah bahagia, orang lain tidak akan pernah punya kesempatan untuk mengetahui jati diri Anda. Hal ini bisa membuat Anda merasa sangat kesepian, bahkan di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang sangat menyayangi Anda.

Pilihan Editor: Mengenal Trust Issue: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

33 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

42 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

47 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

49 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

49 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

50 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

51 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong